IDXChannel – Cara memulai bisnis rice bowl rumahan perlu Anda lakukan dengan baik dan terkonsep agar bisa menghasilkan keuntungan yang melimpah. Bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang banyak diminati karena dinilai dapat mendatangkan keuntungan yang menjanjikan.
Bisnis ini memang tidak pernah sepi peminat. Salah satu bisnis kuliner yang tengah menjadi tren adalah rice bowl rumahan. Konsep rice bowl kekinian yang dibuat dengan cara homemade ini kerap menjadi alternatif makanan praktis yang jadi pilihan konsumen seperti mahasiswa dan pelajar. Pasalnya, dalam satu bowl atau mangkuk, konsumen sudah bisa menikmati nasi lengkap dengan lauknya. Tak heran, permintaan akan kuliner yang satu ini pun cukup tinggi, terutama di kalangan mahasiswa dan pelajar.
Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka usaha rice bowl dan mendapatkan penghasilan. Berikut ini IDXChannel mengulas beberapa cara memulai bisnis rice bowl rumahan yang bisa Anda lakukan agar mendapatkan keuntungan besar. Yuk, simak!
5 Cara Memulai Bisnis Rice Bowl
Sebelum memulai bisnis rice bowl rumahan, Anda bisa melakukan beberapa cara sebagai berikut.
1. Membuat Konsep yang Matang
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis rice bowl rumahan adalah menentukan konsep bisnisnya dengan matang. Dalam menyusun konsep, Anda perlu menentukan apa hal yang membedakan rice bowl Anda dengan bisnis lain yang sejenis.
Selain itu, Anda juga perlu menentukan pangsa pasar yang ingin Anda sasar. Anda bisa menyasar target market anak muda dan anak-anak kuliah yang membutuhkan menu olahan enak dan mengenyangkan dengan harga yang terjangkau. Konsep tersebut haruslah jelas dan mengerucut sehingga Anda tidak akan kebingungan dalam mengeksekusi bisnis Anda.
2. Menentukan Modal dan Harga Jual
Setelah menentukan konsep bisnis rice bowl rumahan, Anda juga perlu menentukan besaran modal yang dibutuhkan. Modal bisnis tidak perlu besar. Anda bisa menyesuaikannya dengan kemampuan dan konsep bisnis yang sudah Anda buat sebelumnya. Jika Anda menjalankan bisnis rice bowl rumahan, tentunya Anda tidak perlu modal untuk menyewa tempat usaha. Dengan demikian, modal untuk bisnis ini cukup minim.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan perhitungan dan perkiraan dengan modal tersebut, berapa harga jual yang akan dikenakan untuk setiap menunya. Anda bisa melakukan riset harga jual rice bowl di pasaran agar rice bowl Anda tidak kalah harga. Sesuaikan juga harga tersebut dengan target pasar Anda.
3. Membuat Strategi Pemasaran dan Branding
Jika konsep dan modal sudah ditentukan, Anda sudah bisa memulai mengeksekusi bisnis rice bowl tersebut. Meski demikian, Anda juga tidak boleh melupakan hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis yakni menentukan strategi pemasaran dan branding dari produk bisnis Anda. Strategi pemasaran sangat penting dalam sebuah bisnis. Sebab, hal inilah yang akan menentukan bagaimana bisnis Anda dikenal oleh konsumen.
Semakin baik strategi pemasaran yang Anda lakukan maka peluang untuk mendapatkan banyak konsumen pun semakin terbuka. Sebaliknya, sebaik apapun bisnis yang Anda lakukan jika pemasarannya kurang maka konsumen tidak akan pernah mengetahui kualitas produk bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan strategi pemasaran yang matang untuk mempromosikan bisnis tersebut. Anda bisa memanfaatkan media sosial yang kini sudah marak digunakan untuk promosi bisnis.