10 Negara Ini Sudah Terapkan Kerja Empat Hari Seminggu, RI Masuk?
Negara ini sudah melakukan uji coba atau menerapkan sistem kerja empat hari dalam seminggu. Indonesia masuk?
IDXChannel - Sebagian besar negara di dunia memiliki 5 hari kerja dalam seminggu. Namun, gagasan 4 hari kerja dalam sepekan mendapat daya tarik di banyak negara atau industri.
Salah satu perusahaan yang sukses melakukan uji kerja 4 hari seminggu adalah Microsoft di Jepang. Ujo coba ini dilakukan pada 2019 dan menunjukkan peningkatan produktivitas sebesar 39,9%.
Dalam kasus lain yang sangat dipublikasikan, agen real estat Selandia Baru, Perpetual Guardian beralih ke kerja 4 hari secara permanen setelah peningkatan produktivitas sebesar 20% dalam uji coba pada 2018.
Bagi karyawan, aturan 4 hari kerja dalam seminggu dapat meningkatkan kepuasan dengan mengurangi stres dan tekanan akibat stres, meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Menurut organisasi nirlaba 4-Day Week, 78% karyawan yang bekerja 4 hari seminggu lebih bahagia dan tidak terlalu stres. Selain itu, bagi pemberi kerja, menunjukkan 63% pemberi kerja merasa lebih mudah untuk mempertahankan sumber daya manusia berkompeten dengan kebijakan tersebut.
Berikut negara yang sudah uji coba atau menerapkan kerja 4 hari dalam seminggu, seperti mengutip dari World Population Review, Senin (5/11/2022):
1. Amerika Serikat
Berbagai pemerintah negara bagian dan lokal telah melakukan program pengujian, dan lusinan perusahaan individu telah mengadopsi 4 hari kerja dalam seminggu, termasuk Basecamp, Kickstarter, dan Boulder, CO. Uji coba enam bulan 38 perusahaan dari AS dan Kanada dimulai pada April 2022.
2. Australia
Australia melakukan proyek percontohan 4 hari seminggu dari Agustus 2022 hingga Januari 2023. Proyek ini melibatkan 20 perusahaan di seluruh Australia dan Selandia Baru, mencakup industri pemasaran dan keuangan hingga teknologi dan kesehatan mental.
3. Belgia
Belgia bergabung dengan daftar negara yang menawarkan opsi 4 hari kerja seminggu. Kebijakan ini sudah dimulai pada Februari 2022.
Program kerja 4 hari seminggu ini tetap mempertahankan syarat 40 jam per minggu. Dari 8 jam per hari dengan kerja 5 hari seminggu menjadi 10 jam untuk 4 hari kerja.
4. Kanada
Didorong pandemi Covid-19, perusahaan Nova Scotia menerapkan program kerja 4 hari seminggu selama 9 bulan yang menghasilkan peningkatan produktivitas dan kepuasan karyawan.
Perusahaan lain yang mengadopsi waktu kerja ini, adalah Alida Inc dan perguruan tinggi Juno.
5. Denmark
Denmark resmi menerapkan jam kerja sebanyak 37 jam seminggu. Kotamadya Odsherred mengimplementasikan minggu kerja 4 hari, 35 jam pada 2019.
6. Jerman
Lebih dari 150 perusahaan di Jerman telah beralih ke sistem kerja 4 hari seminggu. Survei terbaru menunjukkan, 71% perusahaan Jerman menyukainya. Begitu juga serikat pekerja terbesar di negara itu, IG Metall.
7. Jepang
Pemerintah Jepang telah mendorong 4 hari kerja seminggu sejak Juni 2021. Hingga akhir 2022, sekitar 8,5% perusahaan telah mengadopsi konsep tersebut, tetapi beberapa juga mengurangi gaji sebesar 20%.
8. Lituania
Mulai 2023, warga Lituania yang memiliki anak berusia 3 tahun ke bawah akan memenuhi syarat untuk bekerja selama 4 hari dalam seminggu.
9. Selandia Baru
Program percontohan yang dijalankan di Selandia Baru dari Agustus 2022-Januari 2023 melibatkan 20 perusahaan di industri perangkat lunak, pemasaran digital, kesehatan, keuangan, dan konstruksi. Serta, Unilever melakukan uji coba 1 tahun menerapkan 4 hari seminggu pada 2021.
10. Inggris
Uji coba enam bulan kerja 4 hari seminggu yang melibatkan 70 perusahaan dan 3.300 pekerja dimulai pada Juni 2022. Di pertengahan September, 88% responden mengklaim empat hari kerja dalam seminggu bekerja dengan baik.
Sebanyak 46% responden mengatakan produktivitas tetap seimbang, 34% melaporkan sedikit peningkatan, dan 15% mengklaim peningkatan yang signifikan.
Bagaimana dengan Indonesia? Sayangnya, Indonesia belum menerapkan sistem kerja 4 hari seminggu. Uji coba pun belum dilakukan.
(Penulis: Ibadikal Mukhlisina/Magang)
(FAY)