MILENOMIC

3 Cara Melindungi Aset Jangka Panjang, Berguna untuk Menekan Risiko Rugi Finansial

Kurnia Nadya 21/07/2025 18:56 WIB

Aset jangka panjang adalah jenis aset yang dapat digunakan lebih dari satu tahun, dalam kegiatan usaha aset ini juga sering disebut dengan fixed asset.

3 Cara Melindungi Aset Jangka Panjang, Berguna untuk Menekan Risiko Rugi Finansial. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Bagaimana cara lindungi aset jangka panjang? Aset jangka panjang adalah jenis aset yang dapat digunakan lebih dari satu tahun, dalam kegiatan usaha aset ini juga sering disebut dengan fixed asset

Disebut fixed asset karena aset jangka panjang karena jenis aset ini dapat menelan biaya tetap (fixed cost) yang dikeluarkan perusahaan. Sebagai contoh, bagi usaha kuliner, peralatan memasak di tempat produksinya dapat dikategorikan sebagai aset jangka panjang. 

Sementara bagi agensi periklanan, peralatan untuk memproduksi konten dan iklan, mulai dari komputer, kamera, video kamera, hingga laptop dapat dikategorikan sebagai aset jangka panjang karena masa pakainya bisa lebih dari satu tahun. 

Sebagai individu perseorangan, Anda pun bisa saja memiliki aset yang dapat dikategorikan sebagai aset jangka panjang. Misalnya jika Anda memiliki rumah, peralatan elektronik, dan rumah sendiri. Ketiganya adalah aset jangka panjang.

Lalu bagaimana cara melindungi aset jangka panjang seperti ini? Melansir beragam sumber, berikut ini adalah tips dan cara melindungi aset jangka panjang untuk melindungi pemiliknya dari risiko finansial. 

3 Cara Melindungi Aset Jangka Panjang agar Pemilik Tidak Merugi Finansial

1. Pertimbangkan Asuransi 

Jika Anda memiliki banyak peralatan produksi yang masuk kategori aset jangka panjang, Anda dapat mendaftarkan aset-aset Anda ke perusahaan asuransi agar aset-aset Anda terlindungi dari risiko yang dapat merugikan finansial. 

Sebagai contoh, saat ini tersedia beberapa perusahaan yang menyediakan asuransi barang elektronik untuk melindungi barang-barang elektronik dari risiko kebanjiran, gempa, pencurian/kehilangan, rusak karena air, dan sebagainya. 

Demikian juga dengan mobil, rumah, ruko, dan sebagainya. Asuransi bertujuan  untuk memberikan perlindungan dari risiko kerugian finansial jika suatu saat aset-aset tersebut rusak karena bencana alam atau hilang karena pencurian. 

2. Pemeliharaan Aset 

Selain memberikan perlindungan dari asuransi, aset-aset jangka panjang itu umumnya bersifat fisik (memiliki wujud), sehingga harus dipelihara agar kondisinya tetap bagus dalam jangka panjang. 

Jadwalkan pemeliharaan secara berkala untuk menjaga kondisi fisik aset. Jika Anda memiliki mobil, tentu Anda harus menjadwalkan servis berkala agar kondisi mobil tetap prima untuk digunakan kegiatan sehari-hari. 

Karena aset jangka panjang ini membutuhkan biaya untuk pemeliharaan, Anda harus menganggarkan biaya pemeliharaan ini dalam budget bulanan atau tahunan Anda. 

3. Manfaatkan Teknologi 

Jika Anda memiliki banyak investori aset fisik, manfaatkan teknologi untuk melacak data pemeliharaan dan asuransi seluruh aset-aset Anda. Tiap aset berharga dan bermanfaat, oleh sebab itu harus dicatat secara rinci dan detail dalam catatan inventori. 

Aplikasi digital pencatatan inventori, atau minimal catatan di Excel, akan mempermudah pemilik untuk mengelola dan melacak pemeliharaan, kondisi aset, dan premi atas tiap jenis aset yang Anda miliki. 

Itulah beberapa cara melindungi aset jangka panjang. 


(Nadya Kurnia)

SHARE