IDXChannel - Beberapa perbedaan aset tetap dan aset lancar bisa memberikan informasi yang menarik bagi Anda.
Seperti diketahui aset tetap dan aset lancar merupakan hal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Umumnya aset ini dilakukan untuk meningkatkan dan menjaga keuangan sebuah perusahaan.
Lantas bagaimana perbedaan aset tetap dan aset lancar? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber.
Pengertian Aset Tetap
Aset tetap merupakan sebuah properti yang dimiliki oleh perusahaan yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan. Jenis aset yang satu ini memang sifatnya sangat jangka panjang, serta diperkirakan tidak akan dijual dalam waktu panjang.
Minimal proses penjualannya pun diperkirakan tidak kurang dari 1 tahun. Jika Anda berpikir jika aset tetap sama dengan inventaris (barang-barang seperti meja kursi, dan lainnya), Anda salah.
Aset tetap adalah barang yang sangat penting bagi perusahaan dan nantinya hanya dibeli atau disewa sekali dalam jangka waktu beberapa tahun.
Ciri-Ciri Aset Tetap
Biasanya sebuah perusahaan membeli aset tetap untuk digunakan sendiri atau untuk disewakan ke pihak lain.
Maksud dari istilah “tetap” pada aset tetap biasanya merujuk pada kondisi tak terjualkan suatu barang dalam satu periode akuntansi.
Ciri-ciri dari aset tetap adalah sebagai berikut :
- Bisa menyusut / punya nilai depresiasi (untuk aset berwujud)
- Bisa menyusut / punya nilai amortisasi (untuk aset tak berwujud)
- Memiliki penurunan nilai jika berada di bawah nilai buku bersih
Kenali Perbedaan Aset Tetap dan Aset Lancar Serta Contohnya. (FOTO : MNC MEDIA)
Pentingnya Aset Tetap
Semua perusahaan pasti akan membutuhkan aset tetap yang bisa digunakan untuk membantu mereka memperoleh pendapatan atau penghasilan.
Jika nantinya aset tetap digunakan dengan baik dan benar, nantinya pasti perusahaan akan mendapatkan keunggulan yang cukup kompetitif.
Dalam lebih memahami penggunaan aset perusahaan berua HAKI sebagai jaminan hutang, dengan konsep fidusia, buku Aset Hak Kekayaan Intelektal Sebagai Jaminan dalam Perbankan dapat Anda jadikan referensi pembelajaran.
Perbedaan Aset Tetap dan Aset Lancar
Nah, setelah mengetahui berbagai uraian terkait aset tetap, Anda perlu mengetahui contoh-contoh dari aset tetap. Berikut ini berbagai contoh dari aset tetap yang perlu Anda ketahui :
a. Tanah
Tanah milik perusahaan yang akan meningkat seiring waktu berlalu. Tanah ini biasanya ditulis dengan nilai tetap pada laporan keuangan.