MILENOMIC

4 Cara Kurasi Wishlist E-Commerce, Tips Belanja Efisien dan Mencegah Boros

Kurnia Nadya 23/06/2025 18:35 WIB

Tiap konsumen tentu memiliki banyak barang di folder wishlist, tetapi karena begitu banyak sudah ditandai, tak jarang konsumen bingung menentukan pilihannya.

4 Cara Kurasi Wishlist E-Commerce, Tips Belanja Efisien dan Mencegah Boros. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Bagaimana cara kurasi wishlist e-commerce? Tiap platform e-commerce memiliki fitur wishlist, yakni fitur penyimpanan atau penanda produk yang disukai dalam satu folder khusus. 

Jika konsumen berniat untuk membelinya di kemudian hari, konsumen hanya perlu membuka fitur wishlist untuk melihat daftar barang yang pernah ditandainya. Sebagai penanda, fitur ini sangat berguna karena ada ribuan produk yang sama di e-commerce. 

Biasanya selain menandai produk sebagai wishlist, sebagian konsumen juga suka memasukkan produk incarannya ke dalam keranjang belanja, meskipun produk itu belum tentu langsung akan dibeli saat itu juga. 

Tiap konsumen tentu memiliki banyak barang yang sudah ada di keranjang belanjanya dan siap check out, sekaligus barang-barang incarannya di folder wishlist. Namun karena begitu banyak sudah ditandai, tak jarang konsumen bingung menentukan pilihannya. 

Berikut ini adalah cara kurasi wishlist e-commerce agar belanja lebih efektif dan tidak menghabiskan banyak uang. 

4 Cara Kurasi Wishlist E-Commerce agar Tidak Boros Keseringan Belanja 

1. Atur Budget Dulu 

Buatlah budget belanja online setiap bulan untuk mengendalikan pengeluaran. Tentukan berapa nilai uang yang boleh Anda keluarkan setiap bulan untuk berbelanja online di platform e-commerce. 

Misalnya maksimal Rp1 juta, atau Rp500.000 dalam sebulan. Dengan memiliki budget belanja online yang jelas, Anda memiliki panduan untuk mematuhi nilai pengeluaran dan tidak belanja sembarangan. 

2. Tentukan Prioritas 

Tentunya ada banyak barang yang masuk dalam wishlist Anda, tetapi bisa jadi tidak semuanya merupakan kebutuhan yang sangat penting dan tidak dapat ditunda. Boleh jadi ada barang-barang yang sekadar Anda inginkan saja di dalamnya. 

Karena sudah ada batasan budget yang boleh Anda belanjakan dalam satu bulan, pilihlah barang-barang sesuai prioritas. Misalnya, pilih produk yang sudah harus dibeli baru, produk di rumah yang sudah habis, dan sebagainya. 

3. Bandingan Produk 

Buat perbandingan produk untuk membantu Anda menentukan skala prioritas. Lakukan ini sebelum check out ke pembayaran. Bandingkan dari segi harga, mana yang lebih murah, mana yang menawarkan value lebih dengan harga yang sama. 

Anda juga bisa membandingkan dari segi urgensi. Misalnya, bandingkan beberapa produk yang ingin dibeli secara bersamaan, mana yang lebih darurat untuk dibeli sekarang, mana yang pembeliannya dapat ditunda? 

4. Tinjau Wishlist Secara Berkala 

Ada kalanya konsumen memasukkan barang ke daftar wishlist bukan karena butuh, melainkan karena pengin semata. Tinjaulah folder wishlist Anda secara berkala dari waktu ke waktu, jika perlu beri waktu sebulan sekali untuk peninjauan ulang. 

Coret barang yang tidak lagi Anda inginkan, lumrah terjadi perubahan selera dan keinginan dalam beberapa waktu. Sehingga saat Anda melihat kembali daftar wishlist, bisa jadi Anda tidak lagi menginginkan barang-barang yang Anda tandai itu. 

Itulah beberapa cara kurasi wishlist e-commerce agar belanja lebih efisien dan tidak boros. 


(Nadya Kurnia)

>
SHARE