4 Risiko Sering Menggunakan Kartu Debit, Ini Kerugian yang Harus Diwaspadai
Pembayaran dengan kartu debit memang lebih ringkas dibanding pembayaran secara tunai, tetapi tetap ada risiko yang patut diwaspadai nasabah.
IDXChannel—Apa risiko sering menggunakan kartu debit? Kartu debit adalah kartu transaksi yang diberikan bank untuk nasabahnya. Kartu debit dapat digunakan untuk pembayaran transaksi di toko, juga menarikan tunai di mesin ATM.
Saat ini banyak nasabah lebih memilih untuk membayar transaksi secara nontunai dengan QRIS. Namun tak sedikit nasabah masih menggunakan kartu debitnya sebagai alat pembayaran transaksi utama.
Pembayaran dengan kartu debit memang lebih ringkas dibanding pembayaran secara tunai, tetapi tetap ada risiko yang patut diwaspadai nasabah atas penggunaan kartu debit yang terlalu sering.
Melansir Bank Mega dan sumber lainnya (22/7/2025), berikut ini adalah risiko sering menggunakan kartu debit.
Risiko Sering Menggunakan Kartu Debit
1. Ancaman Keamanan
Penggunaan kartu debit cukup rentan terhadap ancaman keamanan data. Mungkin Anda pernah mendengar modus penipuan dengan nama. Misalnya skimming atau phishing. Skimming masih mungkin terjadi, terutama di bilik ATM yang sepi.
Skimming adalah modus pencurian di mana pencuri memasang mesin yang dapat menduplikasi data kartu yang dimasukkan ke ATM, mesin ini ditempel di atas keyboard dan bagian tempat memasukkan kartu. Tampilannya pun mengecoh.
Selain itu data kartu debit yang Anda masukkan ke website e-commerce juga berpotensi bocor atau dicuri hacker. Penipu dapat memanfaatkan data untuk pengurasan saldo di rekening.
Untuk menghindari skimming, pastikan untuk menggunakan mesin ATM di kantor cabang bank tempat Anda menabung, atau periksa mesin ATM terlebih dahulu. Jika bagian keyboard ATM tampak goyang dan mudah dilepas, besar kemungkinan itu adalah mesin skimming.
2. Saldo Langsung Berkurang Besar
Transaksi dengan kartu debit tidak bisa dibayar secara mencicil, sehingga ketika Anda membayar transaksi dalam jumlah besar, saldo tabungan Anda di rekening juga akan terpotong seketika dalam jumlah besar.
Bagi sebagian orang, membeli barang secara kredit lebih menguntungkan karena uang yang ada di tabungan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain dulu. Pembayaran secara cicilan juga dianggap lebih mudah dan ringan.
3. Kartu Hilang = Saldo Hilang
Jika kartu debit Anda hilang, akan selalu ada kemungkinan saldo Anda juga akan terkuras habis. Jika kartu itu jatuh ke tangan orang yang salah, bukan hal mustahil mereka menemukan cara untuk menguras isi rekening Anda.
Salah satu cara untuk mencegah hal ini adalah dengan memblokir kartu secepat mungkin begitu nasabah menyadari kartu debitnya terjatuh atau hilang di suatu tempat.
4. Ada Biaya Tambahan
Beberapa bank menerapkan biaya kartu yang harus dibayar tiap bulan oleh nasabah. Jadi selain harus membayar biaya admin rekening, nasabah juga harus membayar biaya kartu setiap bulan. Pembayaran ini dilakukan secara autodebet.
Itulah beberapa risiko sering menggunakan kartu debit.
(Nadya Kurnia)