5 Cara Bikin Tabungan Darurat Meski Penghasilan Belum Tetap
Bagi pekerja dengan penghasilan yang tidak menentu, mempersiapkan tabungan untuk dana darurat bukanlah hal yang mudah.
IDXChannel—Simak cara bikin tabungan darurat meski penghasilan belum tetap. Bagi pekerja dengan penghasilan yang tidak menentu, mempersiapkan tabungan untuk dana darurat bukanlah hal yang mudah.
Apalagi jika penghasilan yang diterima berjumlah tidak seberapa, menyisihkan dana secara rutin akan terasa lebih berat. Namun bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan, ada beberapa strategi yang dapat ditembuh agar individu tetap dapat menabung.
Tabungan darurat sangat berguna sebagai safety net untuk menghadapi risiko-risiko finansial yang mungkin terjadi sewaktu-waktu. Dana yang tersedia di tabungan itu nantinya dapat dipakai untuk keperluan mendadak yang bersifat darurat.
Dana darurat juga berguna untuk mengurangi risiko individu terjerat utang dengan bunga tinggi. Sebab umumnya orang yang tengah mengalami risiko finansial akan memanfaatkan fasilitas utang untuk menutup biaya yang dibutuhkannya secara mendadak.
Melansir laman resmi Media Keuangan Kemenkeu (12/6/2025), berikut ini adalah cara bikin tabungan darurat meski penghasilan belum tetap.
5 Cara Bikin Tabungan Darurat Meski Penghasilan Belum Tetap
1. Buat Anggaran Bulanan
Susunlah anggaran pengeluaran bulanan terlebih dahulu untuk mengetahui berapa besaran biaya hidup yang Anda butuhkan. Catat biaya untuk pengeluaran tetap seperti: listrik, PDAM, pulsa, bensin, belanja bahan makanan, dan sebagainya.
Setelah mengetahui total biaya hidup selama satu bulan, barulah sisihkan sejumlah uang untuk ditabung sebagai dana darurat.
2. Mulai Kecil-Kecil
Tidak perlu memaksakan diri untuk langsung menabung dalam jumlah besar. Mulailah dengan nominal kecil sesuai kesanggupan Anda, tetapi lakukanlah secara konsisten setiap bulan. Misalnya, Rp50.000 - Rp100.000 setiap bulan.
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target tabungan mungkin lama, tetapi selama menabung dilakukan secara konsisten, suatu saat target itu akan tercapai.
3. Sisihkan di Awal
Sisihkan jumlah uang yang hendak ditabung terlebih dahulu, barulah Anda membagi-bagi uang ke pos alokasi pengeluaran yang sudah dibuat. Tujuannya agar uang yang direncanakan untuk ditabung tidak terpakai untuk kebutuhan lain.
4. Manfaatkan Rekening Terpisah
Agar uang tabungan tidak tercampur dengan uang biaya hidup, manfaatkan lah reking terpisah di bank yang berbeda. Anda bisa memanfaatkan fitur dompet di aplikasi bank digital, atau membuka rekening baru di bank lain.
5. Manfaatkan Bonus/Uang Tak Terduga
Jika pekerjaan Anda memberikan bonus, atau Anda menerima uang tak terduga dari sumber lain, manfaatkan uang tersebut untuk ditabung, dengan begitu target tabungan darurat akan cepat bertambah.
Selain kelima cara di atas, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan, atau memulai bisnis kecil-kecilan minim risiko dan minim modal.
Itulah sejumlah cara bikin tabungan darurat meski penghasilan belum tetap.
(Nadya Kurnia)