MILENOMIC

5 Cara Membedakan Emas Asli dengan Kuningan pada Perhiasan

Kurnia Nadya 03/10/2024 17:42 WIB

Kuningan adalah logam paduan yang terbuat dari campuran tembaga sebanyak 70 persen dan seng sebanyak 30 persen.

5 Cara Membedakan Emas Asli dengan Kuningan pada Perhiasan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Bagaimana cara membedakan emas asli dengan kuningan? Kuningan berwarna emas, nyaris mirip dengan emas asli. Ada beberapa cara untuk membedakan perhiasan emas asli dengan yang terbuat dari kuningan. 

Kuningan adalah logam paduan yang terbuat dari campuran tembaga sebanyak 70 persen dan seng sebanyak 30 persen. Sementara emas asli bisa memiliki kadar kemurnian hingga 99,9 persen alias 24 karat. 

Pada perhiasan emas, tingkat karat atau kadar kemurniannya bisa berbeda-beda. Tergantung berapa persen emas murni yang digunakan produsen untuk membuat perhiasan tersebut. Seperti yang diketahui, perhiasan emas dibuat dengan campuran logam lain. 

Tujuannya agar perhiasan mudah dibentuk, karena emas murni adalah logam yang bersifat lunak. Sehingga perlu dicampur dengan logam lain agar lebih keras dan tidak mudah rusak dari segi bentuknya. 

Karena kadar kemurnian perhiasan emas tidak sama dengan logam mulia atau emas batangan, maka perhiasan emas pun bisa berubah warna menjadi kusan seiring waktu berjalan. Namun demikian, kilau emasnya tidak akan luntur dan dikembalikan. 

Saat ini, banyak perhiasan atau aksesoris yang dibuat dengan kuningan lapis emas. Sehingga bahan baku utamanya adalah kuningan, bukan emas murni. Secara tampilan, mungkin perhiasan kuningan sulit dibedakan dengan perhiasan emas asli. 

Namun dari segi harga, tentu keduanya akan jauh berbeda. Perhiasan emas asli dengan kadar kemurnian yang tinggi umumnya dijual dengan harga yang mahal. Sementara perhiasan kuningan harganya relatif lebih murah. 

Merangkum berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa cara membedakan emas asli dengan kuningan: 

1. Cek Bau 

Emas asli tidak memiliki bau amis. Jika Anda mencium bau amis pada perhiasan emas Anda seiring waktu berjalan, besar kemungkinan perhiasan itu terbuat dari kuningan, bukan dari emas murni. Sementara emas murni, sekalipun terkena air beberapa kali, tidak akan mengalami perubahan apa pun. 

2. Cek Korosi 

Emas tidak memiliki sifat korosif seperti perak dan besi yang lama kelamaan akan mengalami oksidasi dan berkarat. Melansir laman resmi Logam Mulia Antam (3/10), emas palsu tidak hanya berkadar kemurnian rendah, tapi juga dapat luntur bahan pelapisnya. 

3. Cek Bekas Goresan 

Emas asli ketika tergores tidak meninggalkan bekas, sementara kuningan dapat meninggalkan bekas goresan berwarna hitam. Selain itu, pada perhiasan imitasi yang terbuat dari kuningan, Anda akan melihat warna kehijauan pada permukaannya.

Goreslah perhiasan pada permukaan keramik selama beberapa saat, jika ada bekas hitam di atas keramik, maka perhiasan tersebut terbuat dari kuningan. 

Warna hijau itu diakibatkan oleh reaksi kimia antara tembaga dalam kandungan kuningan dengan keringat, air, sabun, atau produk lainnya yang terkena pada permukaan perhiasan. Sementara emas asli tidak mudah bereaksi dengan zat kimia. 

4. Cek Warna 

Kuningan dapat berubah warna permukaannya jika teroksidasi, sementara emas tidak. Perhiasan emas dengan kadar kemurnian yang tinggi hingga sedang, dapat menjadi kusam, namun warnanya dapat dikembalikan dengan pembersihan sederhana. 

5. Cek Bunyi 

Melansir laman resmi PT Pegadaian, emas asli akan mengeluarkan bunyi denting yang nyaring saat jatuh di permukaan keras atau keramik. Suara dentingnya panjang dan nyaring, sementara emas imitasi menghasilkan denting yang lebih pendek.

Itulah informasi singkat tentang cara membedakan emas asli dengan kuningan. 

(Nadya Kurnia)

SHARE