5 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Mayoritas Berlokasi di Mana?
Produsen emas terbesar di Indonesia saat ini adalah perusahaan pelat merah PT Aneka Tambang (Tbk).
IDXChannel—Mana saja daerah penghasil emas terbesar di Indonesia? Indonesia adalah salah satu negara penghasil emas di dunia, dengan jumlah cadangan menurut Badan Survei Geologi AS mencapai 2.600 metrik ton per 2023.
Ada beberapa daerah yang menghasilkan emas dan mejadi lokasi penambangan di Indonesia, dan ada sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas serta logam lainnya.
Produsen emas terbesar di Indonesia saat ini adalah perusahaan pelat merah PT Aneka Tambang (Tbk), yang juga merupakan produsen logam mulia yang kini menjadi salah satu instrumen investasi favorit masyarakat.
Daerah mana saja yang merupakan penghasil emas terbesar di Indonesia? Merangkum beragam sumber, berikut daftarnya.
Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia
1. Mimika, Papua Tengah
Papua terkenal dengan kekayaan emasnya. Perusahaan yang beroperasi dan mengeksploitasi emas di daerah ini adalah PT Freeport Indonesia, perusahaan asing yang saat ini sebagian sahamnya sudah dimiliki pemerintah Indonesia.
Freeport mengelola tambang emas di Grasberg Block Cave dan tambang Deep Mill Level Zone. Perusahaan ini memiliki cadangan mineral terbukti mencapai 1,8 miliar ton di Grasberg. Freeport juga menghasilkan emas dari Mimika sekitar 1,9 jutaan ons per tahun pada 2023.
2. Banyuwangi, Jawa Timur
Pulau Jawa juga memiliki daerah penghasil emas, tepatnya berlokasi di Banyuwangi, yakni di tambang emas Tujuh Bukit. Tambang ini terletak di Desa Sumberagung, dan dikelola oleh anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
MDKA mengelola tambang emas di Banyuwangi melalui PT Bumi Suksesindo. Adapun luasan lahan operasi tambangnya mencapai 992 hektare. Sepanjang 2023, MDKA memproduksi 138.666 ons emas.
3. Gunung Pongkor, Jawa Barat
Tambang emas yang berada di Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat dikelola oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Tambang ini telah dieksplorasi sejak 1974. Adapun cadangan di Tambang Emas Pongkor mencapai 6 juta ton bijih emas dengan rata-rata kadar emas 17,14 gram per ton.
Emas yang dihasilkan Antam sebagian diproduksi menjadi emas batangan atau logam mulia. Sampai hari ini logam mulia produksi dan cetakan Antam adalah salah satu instrumen investasi jangka panjang yang disukai banyak orang.
Emas batangan yang diproduksi Antam juga sudah dilengkapi dengan sertifikat London Bullion Market, sehingga LM Antam dapat dijual di pasar global.
4. Dompu & Sumbawa Barat, NTB
Daerah Indonesia Timur yang juga memiliki cadangan emas yang cukup besar adalah Nusa Tenggara Barat. Dompu dan Sumbawa Barat memiliki sumber daya mineral yang cukup besar. Dompu adalah wilayah operasi PT Sumbawa Timur Mining.
Dari hasil eksplorasi yang dilakukan perusahaan tersebut pada 2019, diketahui sumber daya mineral di Tambang Onto, Dompu, mencapai 1,7 miliar ton dengan kandungan 0,89 persen tembanag dan 0,49 gram/ton emas.
Sementara Sumbawa Barat adalah wilayah operasi PT Amman Mineral Nusa Tenggara, anak usaha dari emiten PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Emiten mengelola Tambang Batu Hijau yang dibuka sejak 2000, yang juga merupakan tambang emas dan tembaga terbesar kedua di Indonesia.
5. Halmahera Utara, Maluku Utara
PT Nusa Halmahera Minerals mengoperasikan Tambang Gosowong di Pulau Halmahera Utara, daerah ini juga merupakan salah satu daerah penghasil emas terbesar di Indonesia, dengan cadangan sekitar 1,4 juta ons. Tambang ini telah aktif sejak 1999.
Selain lima daerah di atas, Indonesia juga memiliki tambang emas di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Aceh, Gorontalo, dan Kapuas.
Itulah sejumlah daerah penghasil emas terbesar di Indonesia yang menarik untuk diketahui.
(Nadya Kurnia)