5 Jenis Usaha Perseorangan, Simak Juga Kekurangan dan Kelebihannya Sebelum Memulai
Usaha perseorangan bisa berskala besar, sedang, kecil, hingga mikro. Namun yang mudah ditemui dalam keseharian adalah UMKM.
IDXChannel—Artikel ini akan mengulas 5 jenis usaha perseorangan. Usaha perseorangan adalah badan atau unit usaha yang dimiliki oleh satu orang pengusaha, sehingga manajemennya tidak diintervensi oleh pihak lain.
Usaha perseorangan bisa berskala besar, sedang, kecil, hingga mikro. Namun yang mudah ditemui dalam keseharian adalah UMKM, rata-rata UMKM dimiliki dan dikelola secara perseorangan.
Berbeda dengan usaha skala besar yang mulanya dikelola dan dimiliki secara perseorangan, seiring skala usahanya bertambah besar, mulai menggandeng pihak lain untuk mengelola usaha bersama.
Salah satu keuntungan usaha perseorangan adalah pengelolaannya yang tidak diintervensi oleh pihak lain. Berbeda dengan usaha besar yang pemiliknya terdiri dari beberapa pemegang saham mayoritas.
Pengelolaan usaha besar dengan beberapa pemilik memerlukan proses pengambilan keputusan yang lebih rumit. Selain itu, usaha yang dimiliki bersama juga rentan terhadap konflik kepentingan masing-masing pemilik.
Selain dua keuntungan di atas, mengutip Mekari Jurnal (20/5), berikut ini adalah keuntungan lain dari usaha perseorangan:
- Pajak relatif lebih rendah
- Pemilik bisa masuk dalam bagian manajemen
- Biaya manajemen relatif rendah
- Proses administrasi hukum tidak rumit
- Proses pendiriannya lebih cepat
- Bebas mengambil keputusan
- Seluruh laba dapat diperoleh dan diperuntukkan untuk diri sendiri
Namun demikian, kekurangan dari usaha perseorangan adalah jika terjadi kerugian, maka pemilik pun harus menanggungnya seorang diri. Selain itu, ranah tanggung jawab pemilik juga tidak terbatas, sehingga pemilik harus bersedia mengerjakan banyak tugas.
Usaha perseorangan dapat dimulai dengan mudah. Jika Anda memiliki ide bisnis, maka Anda dapat langsung memulainya dengan modal secukupnya. Nah, berikut ini adalah contoh 5 jenis usaha perseorangan yang menarik untuk dipertimbangkan.
5 Jenis Usaha Perseorangan
1. Usaha Perdagangan
Usaha perdagangan dapat dilakukan secara perseorangan. Bahkan dapat dimulai tanpa toko dan modal besar. Dropshipper, reseller, dan jasa titip adalah contoh usaha perseorangan di bidang perdagangan. Usaha eksportir, jasa keagenan, dan distributor juga termasuk usaha perseorangan.
2. Usaha Pertanian
Bidang pertanian memiliki banyak potensi usaha yang dapat dilakoni secara perseorangan. Selain bertani sendiri, peluang lain bisa didapat dari usaha tanaman hidroponik, budidaya tanaman hias, jual beli alat pertanian, dan sebagainya.
3. Usaha Jasa
Bisnis jasa adalah jenis usaha yang menawarkan pelayanan tertentu kepada konsumen. Banyak bidang jasa yang dapat dijadikan bisnis perseorangan. Misalnya saja tour guide, jasa cuci kendaraan, fotografer, penulis artikel, cleaning service, les privat, dan sebagainya.
4. Usaha Makanan
Usaha makanan adalah salah satu usaha perseorangan yang paling banyak dilakoni. Apalagi saat ini bisnis makanan dapat dimulai dari rumah, tanpa perlu membuka restoran atau warung tenda. Penjualan dapat dilakukan di situs e-commerce atau aplikasi pesan antar.
5. Industri Kecil
Industri skala kecil juga termasuk jenis usaha perseorangan. Umumnya industri kecil dimiliki oleh satu orang, meskipun produksinya melibatkan beberapa pekerja. Contoh industri kecil adalah rumah produksi tahu tempe, produksi kerajinan tangan, konveksi, sablon, dan sebagainya.
Itulah beberapa kelebihan, kekurangan, serta 5 jenis usaha perseorangan yang menarik untuk dipertimbangkan. (NKK)