MILENOMIC

5 Penyebab KPR Ditolak yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Mengajukan

Shifa Nurhaliza Putri 10/06/2025 07:19 WIB

Peyebab KPR ditolak memang jadi perkara yang sulit untuk diselesaikan.

5 Penyebab KPR Ditolak yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Mengajukan. (Foto: 5 Penyebab KPR Ditolak)

IDXChannel – Peyebab KPR ditolak memang jadi perkara yang sulit untuk diselesaikan. Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah langkah besar dalam proses memiliki rumah impian. 

Namun, tidak sedikit calon pembeli yang harus kecewa karena pengajuan KPR mereka ditolak oleh bank. Agar Anda tidak mengalami hal serupa, penting untuk memahami penyebab KPR ditolak agar bisa mengantisipasinya sejak awal.

Penyebab KPR Ditolak

Berikut ini adalah 5 penyebab utama pengajuan KPR ditolak oleh bank:

1. Riwayat Kredit Buruk (BI Checking Bermasalah)

Salah satu faktor utama yang menentukan kelulusan KPR adalah riwayat kredit atau dikenal juga dengan BI Checking (saat ini disebut SLIK OJK). Jika Anda pernah menunggak cicilan kartu kredit, pinjaman online, atau kredit lainnya, bank akan menganggap Anda berisiko tinggi. Pastikan tidak ada tunggakan kredit aktif dan perbaiki skor kredit setidaknya 6-12 bulan sebelum mengajukan KPR.

2. Penghasilan Tidak Mencukupi

Bank akan menganalisis kemampuan finansial Anda untuk memastikan bahwa Anda mampu membayar cicilan KPR setiap bulan. Jika penghasilanmu tidak cukup untuk menutup angsuran KPR, maka pengajuan bisa langsung ditolak. Pastikan cicilan bulanan tidak lebih dari 30–40 persen dari total penghasilan. Sertakan penghasilan tambahan jika ada.

3. Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Valid

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah pengajuan dengan dokumen yang tidak lengkap, tidak jelas, atau tidak sesuai standar bank. Hal ini bisa menyebabkan proses verifikasi terhambat dan akhirnya ditolak. Periksa ulang semua dokumen seperti slip gaji, NPWP, KTP, rekening koran, hingga surat keterangan kerja. Pastikan semuanya lengkap dan valid.

4. Status Pekerjaan Tidak Stabil

Bank lebih menyukai pemohon dengan status pekerjaan tetap dan sudah bekerja minimal 1–2 tahun. Jika Anda baru saja pindah kerja atau berstatus kontrak, pengajuan bisa dianggap berisiko. Ajukan KPR setelah memiliki stabilitas kerja. Jika wirausaha, pastikan usahamu sudah berjalan minimal 2 tahun dengan laporan keuangan yang jelas.

5. Harga Properti Tidak Sesuai atau Lokasi Tidak Strategis

Bank juga menilai kelayakan properti yang akan dibiayai. Jika harga rumah tidak sesuai pasar atau lokasinya dianggap tidak strategis atau berisiko, bank bisa menolak pembiayaan. Pilih properti dari developer terpercaya dengan lokasi yang sudah disurvei oleh bank. Pastikan legalitas rumah lengkap (sertifikat SHM/HGB, IMB, dan lainnya).

Memahami penyebab KPR ditolak adalah langkah awal yang bijak sebelum mengajukan kredit rumah. Pastikan Anda mempersiapkan semua aspek mulai dari riwayat kredit, dokumen, hingga memilih properti yang tepat. Dengan persiapan yang matang, peluang Anda untuk lolos pengajuan KPR akan jauh lebih besar.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE