MILENOMIC

6 Logam Mulia Termahal di Dunia Terbaru 2023

Iqbal Widiarko 31/08/2023 15:04 WIB

Logam mulia termahal di dunia menarik untuk disimak. Logam mulia sendiri memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari.

6 Logam Mulia Termahal di Dunia Terbaru 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Logam mulia termahal di dunia menarik untuk disimak. Logam mulia sendiri memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari, mulai dari memberi daya pada smartphone hingga menjadi daya tarik dalam sebuah perhiasan.

Emas dan perak menjadi yang paling umum diketahui oleh masyarakat. Namun, logam mulia tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Logam ini sangat langka dan memiliki kualitas tahan korosi yang tinggi. Selain itu, logam-logam ini memiliki komposisi yang unik dan kegunaan yang unik termasuk berinvestasi.

Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (31/8/2023), IDX Channel telah merangkum logam mulia termahal di dunia, sebagai berikut.

Logam Mulia Termahal di Dunia

1. Rhodium

Di Afrika Selatan, sekitar 80% rhodium dunia ditambang di sana. Kenaikan harga logam ini sebagian disebabkan oleh kelangkaannya. Produksi rhodium rata-rata sekitar 30 ton per tahun, yang sebanding dengan jumlah emas yang ditambang setiap tahunnya, yang berkisar antara 2.500 hingga 3.000 ton.

Rhodium diperoleh sebagai produk sampingan dari penambangan platinum dan paladium di Amerika Serikat (Montana), Afrika Selatan, dan Rusia. Rhodium diperoleh secara komersial sebagai produk sampingan dari pemurnian tembaga dan nikel. Harga per gramnya sekitar USD 270 atau Rp4,1 juta.

2. Paladium

Paladium digunakan dalam elektronik, pengolahan air tanah, pemurnian hidrogen, kedokteran gigi, dan aplikasi medis, serta produksi beberapa perhiasan termahal di dunia. Hampir 40% produksi paladium global berasal dari Rusia.

Perusahaan tambang Rusia Nornickel sebagai produsen paladium global terbesar, yang menambang hingga 86 metrik ton logam pada tahun 2019. Tambang paladium lainnya tersebar di Kanada dan Afrika Selatan. Harga per gramnya sekitar USD46 atau Rp700 ribu.

3. Emas

Dalam bebatuan dan endapan aluvial, emas sering ditemukan dalam bentuk unsur aslinya, sebagai butiran atau bongkahan. Emas telah digunakan berkali-kali sepanjang sejarah untuk mata uang, perhiasan, dan karya seni, oleh karena itu harganya mahal.

Afrika Selatan memproduksi emas paling banyak hingga tahun 1970-an, tetapi produksinya menurun sejak saat itu. Afrika Selatan menghasilkan 32 juta ons emas, atau dua pertiga pasokan dunia, pada puncaknya di tahun 1970. Saat ini, Cina, Australia, dan Rusia adalah tiga negara yang memproduksi emas terbanyak. Harga per gramnya sekitar USD 51 atau Rp800 ribu.

4. Ruthenium

Di pegunungan Amerika Utara dan Selatan, ruthenium paling sering ditemukan dalam bijih bersama dengan logam kelompok platinum lainnya. Mayoritas digunakan untuk resistor chip dan kontak listrik dalam industri elektronik. Dalam industri kimia, ruthenium oksida digunakan untuk melapisi anoda sel elektrokimia yang menghasilkan klorin. Harga per onsnya sekitar USD260 atau Rp4 juta.

5. Iridium

Iridium adalah elemen logam yang paling tahan korosi, tahan terhadap udara, air, garam, dan asam, dan hampir sama padatnya dengan logam terpadat, osmium. Iridium sulit dikerjakan karena kekerasannya, tetapi sifat yang sama yang membuatnya sulit dikerjakan juga membuatnya menjadi bahan tambahan yang berguna untuk memperkuat paduan. 

Iridium, seperti PGM lainnya, ditambang sebagai produk sampingan dari penambangan nikel, dan deposit terbesarnya berada di Rusia dan Afrika Selatan. Karena kelangkaannya di kerak bumi, iridium biasanya hanya menjadi bagian kecil dari portofolio sebagian besar perusahaan pertambangan. Harga per onsnya sekitar USD520 atau Rp8 juta.

6. Osmium

Osmium adalah logam transisi yang keras dan berwarna putih kebiruan dalam kelompok platinum. Ini sering digunakan untuk membuat kontak listrik dan ujung pulpen karena ini adalah elemen yang paling padat secara alami. Osmium ditemukan pada tahun 1803 oleh ahli kimia Inggris, Smithson Tennant.

Osmium merupakan salah satu elemen paling langka di planet ini, itulah sebabnya mengapa harganya sangat mahal. Logam ini terdapat dalam iridosol dan pasir sungai yang mengandung platinum di Ural, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Logam ini juga ditemukan dalam bijih nikel di wilayah Sudbury, Ontario bersama dengan logam platinum lainnya. Harga satu onsnya sekitar USD400 atau Rp6,1 juta.

Itulah informasi terkait beberapa logam mulia termahal di dunia yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.

SHARE