6 Perbedaan BPJS dan Asuransi Swasta yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Mana Lebih Baik?
Perbedaan BPJS dan asuransi swasta tercatat ada enam. Mereka memiliki karakter yang berbeda.
IDXChannel - Perbedaan BPJS dan asuransi swasta tercatat ada enam. Mereka memiliki karakter yang berbeda.
Masih banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan antara BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan swasta. Akibatnya, ada yang mengira bahwa keduanya sama saja, padahal terdapat perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya.
Lantas bagaimana perbedaan BPJS dan asuransi swasta? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Perbedaan BPJS dan Asuransi Swasta
Kami mencatat sedikitnya ada enam perbedaan mendasar yang bisa menjadi perbandingan bagi Anda. Berikut ulasannya:
1. Batas Biaya (Limit)
Pada asuransi kesehatan swasta, peserta dapat memilih paket layanan dengan batas limit yang bervariasi, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Sementara itu, BPJS Kesehatan menanggung seluruh biaya pengobatan tanpa batas limit, asalkan layanan tersebut terdaftar dalam daftar fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama dengan BPJS.
2. Iuran (Premi)
Asuransi kesehatan swasta biasanya memiliki premi yang lebih tinggi, tergantung pada cakupan dan jenis perlindungan yang dipilih. Sebaliknya, premi BPJS Kesehatan relatif lebih terjangkau dan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Kelas 1, Kelas 2, dan Kelas 3.
3. Pilihan Rumah Sakit
Peserta BPJS Kesehatan hanya dapat mengakses rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, sementara pengguna asuransi swasta memiliki kebebasan memilih rumah sakit, bahkan beberapa perusahaan asuransi swasta menawarkan layanan hingga ke rumah sakit di luar negeri.
6 Perbedaan BPJS dan Asuransi Swasta yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Mana Lebih Baik? (FOTO: MNC MEDIA)
4. Manfaat yang Ditawarkan
BPJS Kesehatan menawarkan manfaat standar seperti rawat jalan, rawat inap, operasi, dan layanan kesehatan dasar lainnya. Sedangkan, asuransi swasta umumnya memberikan manfaat tambahan seperti layanan ambulans, kunjungan dokter pribadi, hingga obat-obatan yang lebih lengkap.
5. Layanan dan Rujukan
Peserta BPJS harus melalui tahapan pemeriksaan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (faskes 1) sebelum mendapatkan rujukan ke rumah sakit yang lebih besar jika diperlukan. Di sisi lain, pengguna asuransi swasta dapat langsung menuju rumah sakit pilihan tanpa perlu melalui proses rujukan yang berbelit-belit.
6. Proses Klaim
BPJS Kesehatan memiliki proses klaim yang terkadang memerlukan waktu lebih lama karena melibatkan beberapa tahapan administrasi. Sementara asuransi swasta biasanya menawarkan proses klaim yang lebih cepat dan mudah, dengan layanan yang langsung dapat diakses ketika dibutuhkan.
Pada akhirnya, pilihan antara BPJS Kesehatan atau asuransi swasta bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. BPJS Kesehatan mungkin menjadi pilihan tepat untuk mereka yang membutuhkan perlindungan kesehatan dengan biaya yang lebih terjangkau dan tanpa batas limit.
Di sisi lain, asuransi swasta menawarkan kenyamanan lebih, terutama dalam hal layanan dan kemudahan proses klaim, meski dengan biaya premi yang lebih tinggi.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan BPJS dengan asuransi swasta. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)