7 Batasan Penting Menggunakan Paylater agar Tidak Terjebak Utang
Bagi setiap pengguna, penting untuk memahami batasan penting menggunakan paylater agar tidak terjebak dalam masalah keuangan.
IDXChannel - Bagi setiap pengguna, penting untuk memahami batasan penting menggunakan paylater agar tidak terjebak dalam masalah keuangan. Paylater adalah layanan pembayaran yang memungkinkan konsumen membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya di kemudian hari, biasanya dalam bentuk cicilan.
Layanan ini semakin populer karena kemudahan dan proses yang cepat tanpa perlu kartu kredit. Namun di balik kemudahannya, penggunaan paylater yang tidak bijak bisa memicu masalah keuangan yang serius.
Batasan Penting Menggunakan Paylater
1. Gunakan Hanya untuk Kebutuhan Mendesak
Salah satu batasan utama dalam menggunakan paylater adalah menghindari penggunaan untuk keinginan konsumtif. Gunakan layanan ini hanya saat benar-benar dibutuhkan, misalnya untuk biaya kesehatan, kebutuhan mendesak, atau pembelian penting yang sudah direncanakan.
2. Batasi Jumlah Cicilan Aktif
Terlalu banyak cicilan aktif dari paylater bisa membuat Anda kesulitan membayar di kemudian hari. Idealnya, total cicilan bulanan (termasuk paylater) tidak melebihi 30 persen dari penghasilan bulanan.
3. Perhatikan Bunga dan Biaya Tambahan
Meskipun banyak layanan paylater menawarkan "bunga 0 persen", Anda tetap harus cermat terhadap biaya administrasi, denda keterlambatan, dan potensi bunga tersembunyi. Baca syarat dan ketentuan sebelum menyetujui transaksi.
4. Cek Kemampuan Bayar Sebelum Transaksi
Sebelum menggunakan paylater, pastikan Anda sudah menghitung kemampuan bayar di bulan-bulan mendatang. Hindari berasumsi bahwa "nanti bisa dicicil", karena hal ini berisiko menumpuk utang tanpa perhitungan jelas.
5. Jangan Gunakan untuk Pinjaman Berulang
Beberapa orang menggunakan paylater sebagai solusi untuk membayar tagihan sebelumnya (gali lubang tutup lubang). Ini sangat berbahaya dan bisa berujung pada jeratan utang jangka panjang.
6. Pantau Riwayat Kredit (Slik OJK/BI Checking)
Penggunaan paylater yang berlebihan atau sering telat bayar bisa memengaruhi skor kredit Anda di sistem layanan informasi keuangan (SLIK OJK). Ini akan menyulitkan Anda jika ingin mengajukan pinjaman resmi di masa depan.
7. Gunakan Paylater dari Lembaga Terdaftar
Pastikan Anda hanya menggunakan layanan paylater dari penyedia yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Ini penting untuk melindungi data pribadi dan menghindari praktik penagihan yang tidak etis.
Paylater bisa menjadi alat keuangan yang membantu, tetapi hanya jika digunakan dengan bijak. Kenali batasan penting seperti kemampuan bayar, jumlah cicilan, dan risiko bunga. Jangan tergoda untuk terus berutang demi keinginan sesaat. Bijak menggunakan paylater sama dengan masa depan keuangan Anda lebih aman.
(Shifa Nurhaliza Putri)