MILENOMIC

Apa Arti PO dalam Jualan Online? Simak Penjelasannya

Mohammad Yan Yusuf 01/03/2024 18:00 WIB

Apa arti PO dalam jualan online? Lewat artikel ini kami akan membahasnya. 

Apa Arti PO dalam Jualan Online? Simak Penjelasannya. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Apa arti PO dalam jualan online? Lewat artikel ini kami akan membahasnya. 

Dalam dunia perdagangan online, istilah PO sering kali menjadi perhatian. Namun, apakah kamu benar-benar memahami makna sebenarnya dari PO dalam konteks jualan online.

Agar tidak salah tangkap, berikut penjelasan apa arti po dalam jualan online? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber.

Apa Arti PO dalam Jualan Online 

Sedikitnya ada tiga arti PO dalam jualan online. 

1. Pre Order

Pertama-tama, PO bisa merujuk pada pre-order, yakni pemesanan produk sebelum barang tersebut tersedia. Dalam skenario ini, pembeli melakukan pemesanan dan pembayaran di muka, namun pengiriman barang dilakukan setelah beberapa waktu.

Pre-order sering kali menggunakan sistem kuota, di mana penjual hanya memproses pesanan setelah kuota minimum terpenuhi. Ada juga sistem PO yang menetapkan batas waktu pemesanan.

Pembayaran pre-order dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pembayaran penuh di awal atau pembayaran DP (Down Payment) di awal dan pelunasan saat barang diterima.

2. Purchase Order

PO juga dapat merujuk pada purchase order, yang sering digunakan dalam transaksi antara perusahaan besar. Dalam konteks ini, PO berfungsi sebagai bukti pemesanan barang dan terkadang dianggap sebagai dokumen kontrak.

Perusahaan menggunakan PO untuk merekam transaksi dan sebagai bukti pembayaran. Dokumen ini berisi informasi penting seperti tanggal pemesanan, nama pembeli, metode pembayaran, dan jumlah barang.

Apa Arti PO dalam Jualan Online? Simak Penjelasannya. (FOTO: MNC MEDIA)

3. Payout

Yang terakhir, PO dapat merujuk pada payout, yaitu proses pencairan dana oleh perusahaan kepada mitra bisnisnya. Contohnya adalah ketika marketplace mentransfer pendapatan kepada pemilik toko online di platform mereka.

Meskipun kurang umum, payout adalah bagian penting dari transaksi bisnis, terutama dalam konteks e-commerce.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem PO dalam Jualan Online

Sistem PO memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

Kelebihan

  1. Modal Minim

Skema PO memungkinkan penjual untuk mendapatkan pembayaran di muka tanpa perlu menyiapkan modal besar.

  1. Produk Laku 100%

Risiko tersisa barang yang tidak terjual minimal karena setiap barang memiliki pembeli.

  1. Tidak Perlu Menyimpan Stok

Dengan PO, tidak perlu menyimpan stok barang karena pengiriman dilakukan langsung kepada pembeli.

  1. Pilihan Produk Beragam

PO dapat diterapkan untuk berbagai jenis barang dengan memperhatikan permintaan pasar.

Kekurangan

  1. Keterlambatan Pengiriman

Barang seringkali mengalami keterlambatan dalam pengiriman, yang dapat membuat konsumen kecewa.

  1. Tidak Ada Jaminan Kualitas

Karena pembayaran dilakukan di muka, pembeli tidak dapat memeriksa barang secara langsung.

  1. Ketersediaan Barang

Terkadang, supplier tidak memiliki stok barang yang tersedia, yang dapat menyebabkan pembatalan pesanan.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Sistem PO

Untuk menjalankan sistem PO dengan lancar, beberapa hal perlu diperhatikan:

  1. Kualitas Produk

Pastikan kualitas barang sesuai dengan harapan pembeli.

  1. Kredibilitas Vendor

Pilih vendor yang dapat dipercaya dan berkualitas.

  1. Target Penjualan

Tentukan target penjualan yang realistis.

  1. Aturan Pembelian

Jelaskan aturan pembelian secara jelas kepada pembeli.

Dengan memahami arti PO dalam jualan online dapat meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY) 

SHARE