Apakah Jaklingko Akan Berbayar? Begini Penjelasan Lengkapnya
Sampai saat ini, masyarakat dapat naik Mikrotrans atau Jaklingko secara gratis.
IDXChannel—Apakah Jaklingko akan berbayar? Meskipun ada usulan untuk tidak lagi menggratiskan layanan Mikrotrans atau Jaklingko, sampai saat ini tarif angkutan kota itu masih gratis.
Pada 30 Oktober 2025 Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan akan mempertimbangkan usulan untuk mulai memasang tarif untuk Jaklingko yang selama ini bebas biaya, atau tidak lagi gratis.
“Kadangkala ketika kita kasih gratis pun salah, tetapi tidak apa masukannya akan kami pertimbangkan,” kata Pramono saat ditemui wartawan.
Usulan tarif Jaklingko berbayar ini muncul pasca Pemprov DKI Jakarta mengatakan tengah mempertimbangkan penyesuaian tarif Transjakarta yang sudah tidak mengalami kenaikan sejak dua puluh tahun silam.
Pertimbangan untuk menaikkan tarif Transjakarta ini juga datang dari keterbatasan anggaran daerah yang dapat digunakan pemprov untuk alokasi subsidi tarif. Tarif Transjakarta tanpa subsidi rupanya bisa mencapai Rp10.000 lebih.
Oleh sebab itu muncul usulan agar tarif Jaklingko mulai berbayar untuk meringankan beban finansial Pemprov DKI Jakarta. Namun sampai saat ini, Pramono Anung belum memberikan pernyataan lanjut tentang hal ini.
Malah, baru-baru ini Pramono justru meneken peraturan yang menggratiskan layanan angkutan massal untuk pekerja Jakarta dengan gaji di bawah Rp6,2 juta per bulan, atau 1,15 kali UMP.
Angkutan massal yang disasar dalam pergub baru ini adalah Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta (Velodrome). Namun tarif gratis ini juga berlaku untuk angkutan kota Jaklingko.
“Saya menandatangani Pergub No. 33/2025 untuk perluasan manfaat bagi 15 golongan. Para pekerja itu artinya ASN ataupun swasta,” kata Pramono saat ditemui di Pesanggrahan, Jumat (7/11/2025).
Adapun syarat untuk pekerja swasta agar dapat menerima manfaat subsidi ini adalah:
- Memiliki Kartu Pekerja Jakarta
- Terdaftar sebagai penduduk Jakarta (sesuai KTP)
- Penghasilan maksimal 1,15 kali UMP Jakarta, atau Rp6,20 jutaan/bulan
- Masa berlaku kartu layanan adalah sepanjang pekerja terdata, dengan mekanisme pengkinian data tiap enam bulan sekali
Itulah informasi singkat tentang apakah Jaklingko akan berbayar.
(Nadya Kurnia)