Aturan Renovasi Rumah Subsidi Bagian Depan, Apa Saja?
Ada beberapa aturan renovasi rumah subsidi bagian depan yang penting untuk Anda ketahui.
IDXChannel – Ada beberapa aturan renovasi rumah subsidi bagian depan yang penting untuk Anda ketahui.
Rumah subsidi adalah solusi perumahan yang penting bagi banyak keluarga di Indonesia. Bagi banyak orang, rumah subsidi menjadi pilihan yang menarik untuk dijadikan sebagai hunian pertama mereka.
Aturan Renovasi Rumah Subsidi
Sebagai rumah subsidi, ada aturan yang perlu diikuti ketika Anda berencana untuk merenovasinya. Nah, berikut adalah beberapa aturan renovasi rumah subsidi yang penting untuk Anda ketahui:
1. Hanya Boleh Melakukan Perbaikan Ringan
Salah satu ketentuan dalam aturan renovasi rumah subsidi adalah bahwa Anda hanya diizinkan untuk melakukan perbaikan ringan, dan bukan perombakan besar yang mengubah struktur bangunan. Renovasi bertujuan untuk memperbaiki kerusakan kecil pada rumah tersebut.
2. Tidak Boleh Mengubah Tampilan Fasad
Peraturan lain dalam renovasi rumah subsidi adalah bahwa Anda tidak diperkenankan mengubah tampilan fasad. Spesifikasi fasad rumah subsidi sudah diatur oleh pemerintah melalui peraturan perundang-undangan.
Meskipun demikian, ini tidak berarti Anda tidak dapat mempercantik tampilan fasad rumah subsidi. Anda masih dapat melakukan perbaikan seperti pengecatan ulang, penambahan pagar, atau penghiasan dengan pot bunga.
3. Kredit Harus Sudah Berjalan Lebih dari 5 Tahun
Untuk renovasi rumah subsidi yang lebih besar, Anda dapat melakukannya setelah kredit hunian telah berjalan selama minimal 5 tahun. Setelah periode 5 tahun ini berakhir, Anda dapat memulai renovasi pada bagian depan atau belakang rumah.
4. Aturan Pemanfaatan Sisa Lahan
Jika Anda memiliki lahan yang cukup luas, Anda dapat memanfaatkannya untuk menambah ruangan seperti kamar, dapur, beranda belakang rumah, atau ruang jemuran.
Namun, penambahan ini hanya boleh dilakukan setelah masa cicilan mencapai 5 tahun. Jika belum memenuhi syarat, Anda perlu menunggu hingga periode tersebut berakhir.
5. Aturan Menambah Lantai Bangunan
Jika Anda perlu menambah lantai pada rumah subsidi karena bertambahnya anggota keluarga, itu diizinkan. Namun, pastikan bahwa penambahan ini dilakukan dengan mematuhi peraturan yang berlaku.
6. Dilarang Mengubah Rumah Menjadi Properti Komersial
Renovasi rumah subsidi harus mematuhi peraturan yang ketat, yang melarang pengubahan rumah menjadi properti komersial atau digunakan untuk keperluan usaha lainnya. Rumah subsidi harus dijadikan tempat tinggal saja.
7. Cicilan Rumah Harus Berjalan Lancar
Syarat terakhir untuk renovasi rumah subsidi adalah bahwa cicilan rumah harus berjalan lancar. Renovasi tidak diperbolehkan jika terdapat keterlambatan dalam pembayaran cicilan.
Bank akan mengenakan sanksi atas keterlambatan cicilan, dan pengembang juga dapat melarang aktivitas renovasi jika hubungan dengan pihak bank tidak berjalan dengan baik.
Itulah beberapa informasi terkait dengan aturan renovasi rumah subsidi bagian depan dan lainnya yang penting untuk Anda perhatikan.