Benarkah Perak Mengikuti Pergerakan Emas? Simak Penjelasannya 

Benarkah perak mengikuti pergerakan emas? Anda perlu memahami hal ini ketika hendak berinvestasi logam mulia. 

IDXChannel – Benarkah perak mengikuti pergerakan emas? Anda perlu memahami hal ini ketika hendak berinvestasi logam mulia. 

Emas memang selalu menjadi primadona untuk investasi jangka panjang. Tak hanya emas, masyarakat juga kerap meminati perak, baik sebagai instrumen investasi maupun bahan industri. 

Salah satu pertanyaan klasik di kalangan investor adalah benarkah perak mengikuti pergerakan emas? Hal ini tentunya perlu dipahami. Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel menyajikan penjelasan lengkapnya yang bisa Anda jadikan referensi. 

Benarkah Perak Mengikuti Pergerakan Emas?

Pada dasarnya, harga perak biasanya memang mengikuti pergerakan emas. Hal ini bisa dilihat dari history kenaikan harga perak sejauh ini.  Meski begitu, biasanya ada jeda waktu kenaikan harga perak yang mengikuti pergerakan emas. 
Hubungan antara harga emas dan perak memang erat, tetapi ada faktor-faktor unik yang membedakan pergerakan harga keduanya. Emas dan perak sering disebut sebagai “saudara logam mulia” Keduanya memiliki karakteristik serupa, yakni bernilai tinggi, dinilai sebagai aset lindung terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, serta kerap digunakan dalam berbagai sektor industri. 

Karena kesamaan tersebut, pergerakan harga perak juga cenderung mengikuti arah umum harga emas. Artinya, ketika harga emas naik karena kekhawatiran inflasi atau ketidakstabilan geopolitik, harga perak juga sering ikut naik. Begitu pula sebaliknya, ketika harga emas jatuh, perak pun bisa turun.

Meski demikian, tingkat pergerakannya tidak selalu sebanding. Artinya, ketika pergerakan harga emas signifikan, pergerakan harga perak bisa lebih landai atau sebaliknya. Saat krisis keuangan atau ketidakpastian besar, rasio bisa melonjak, artinya harga emas menguat lebih cepat daripada perak. Sebaliknya, ketika pasar optimis terhadap pertumbuhan ekonomi dan industri berkembang, harga perak bisa naik lebih cepat.

Faktor yang Membedakan Pergerakan Harga Perak dan Emas

Walaupun berhubungan erat, ada beberapa faktor yang membuat harga perak kadang bergerak dengan cara yang berbeda dibanding harga emas. Beberapa di antaranya yakni sebagai berikut. 

1. Permintaan Industri

Sekitar 50 persen dari permintaan perak berasal dari sektor industri, termasuk elektronik, panel surya, baterai, dan teknologi medis. Sedangkan emas lebih banyak digunakan sebagai aset investasi dan perhiasan. Hal ini berarti ketika ekonomi tumbuh dan sektor industri berkembang, permintaan perak meningkat sehingga harganya bisa naik lebih tajam dibanding emas. Sebaliknya, dalam kondisi resesi, permintaan industri turun dan harga perak bisa jatuh lebih cepat dibanding emas.

2. Spekulasi Pasar

Pasar perak jauh lebih kecil dibanding pasar emas. Hal ini membuat harga perak lebih volatil dan fluktuasinya bisa lebih tajam, baik naik maupun turun, dibandingkan emas.

3. Faktor Musiman

Ada pola musiman dalam harga perak, misalnya meningkatnya permintaan menjelang perayaan besar, seperti Natal dan Tahun Baru untuk keperluan industri perhiasan dan hadiah.

4. Kebijakan Moneter dan Inflasi

Kedua logam ini sensitif terhadap kebijakan suku bunga, inflasi, dan kebijakan bank sentral. Namun, biasanya emas lebih cepat "merespon" berita makroekonomi karena statusnya sebagai aset safe haven.

Itulah penjelasan mengenai benarkah perak mengikuti pergerakan emas yang penting untuk dipahami. Semoga bermanfaat!