Bos WhatsApp Kritik Pedas soal Label Privasi Apple
Pihak WhatsApp sendiri memang cukup vokal dengan fitur label privasi pada toko aplikasi milik Apple itu.
IDXChannel - Dalam sebuah wawancara, CEO WhatsApp Will Cathcart, mengungkap secara rinci tentang bagaimana rasanya bersaing dengan iMessage serta perseteruan Facebook dengan Apple yang sedang berlangsung. Cathcart juga menyoroti tentang perubahan kebijakan privasi pada WhatsApp.
Dalam wawancara di Big Technology Podcast, Cathcart langsung ditanya mengenai label privasi pada App Store. Pihak WhatsApp sendiri memang cukup vokal dengan fitur label privasi pada toko aplikasi milik Apple itu.
Dia menegaskan, WhatsApp yakin ada perbedaan standar antara aplikasi pihak ketiga dan aplikasi milik Apple sendiri, seperti misalnya iMessage.
"Anda tidak melihat label untuk iMessage ketika mengunduhnya, karena Anda tidak mengunduhnya. iMessage sudah ada di smartphone Anda, jadi kami mengkritik itu," tutur Cathcart, dikutip dari 9to5Mac, Rabu (17/3/2021).
Dia juga menuturkan, bahwa tindakan yang dilakukan Apple pada iMessage tidak lah adil. Sebab pada label privasi, Apple menyebut WhatsApp memiliki informasi pembayaran sementara iMessage tidak.
"Kami memiliki informasi pembayaran karena kami punya fitur opsional bagi pengguna untuk menggunakan fitur pembayaran di India, jika Anda mau. Apple memiliki fitur pembayaran dan pengguna bisa mengirim uang kepada teman lewat iMessage. Apa bedanya? Mengapa kami dibilang memiliki informasi pembayaran dan mereka (iMessage) tidak?," ucap dia.
Wawancara ini dilakukan sebelum Apple meluncurkan halaman baru di situsnya yang menunjukkan label privasi untuk aplikasinya di satu lokasi, tetapi argumen Cathcart kemungkinan besar akan tetap sama.
Cathcart juga ditanyai tentang perseteruan yang sedang berlangsung antara Apple dan Facebook, khususnya terkait dengan komentar dari Mark Zuckerberg di mana dia menyatakan bahwa Apple adalah salah satu pesaing terbesar Facebook.
Cathcart menjelaskan, kepentingan Apple mengajak semua orang memakai iPhone karena perpesanan iMessage akan bekerja lebih baik jika semua orang menggunakan iPhone.
"Jika orang beralih ke WhatsApp, akan lebih mudah bagi teman-teman mereka untuk menggunakan iPhone atau Android," papar dia.
Menurut Cathcart, upaya mengajak orang memakai iPhone merupakan bagian dari kepentingan strategis Apple.
"Saya menggunakan Android karena melihat basis pengguna WhatsApp sangat besar di Android. Saya juga memakai iPad dan telah jadi pengguna iPhone bertahun-tahun, tapi saya ingin menggunakan produk ini seperti yang dilakukan orang kebanyakan, oleh karenanya saya memakai Android," ungkapnya.
CEO WhatsApp ini juga membahas soal perubahan yang akan datang apda kebijakan privasi WhatsApp, yang pada awalnya memberi kesan kepada orang-orang bahwa pesan mereka dapat dibagikan dengan Facebook.
Sekali lagi ia menegaskan bahwa fakta perubahan kebijakan privasi ini hanya berlaku bagi para akun bisnis, bukan antar pengguna biasa.
"Pembaruan ini tidak mengubah apa pun dengan privasi pesan pribadi Anda, tidak ada perubahan di dalamnya. Kami menjelaskan beberapa fitur bisnis baru yang kami buat agar orang-orang dapat berkomunikasi dengan bisnis, jika Anda mau. Orang tidak perlu melakukan itu. Orang-orang memegang kendali jika mereka mau," tukas dia.
(Sandy)