Cara Membuat dan Contoh Berita Acara Serah Terima Barang
Untuk mengesahkan transaksi, diperlukan pembuatan Berita Acara Serah Terima Barang (BAST) untuk membuktikan penyerahan dan penerimaan barang secara resmi.
IDXChannel—Bagaimana cara membuat berita acara serah terima barang? Untuk mengesahkan transaksi, diperlukan pembuatan Berita Acara Serah Terima Barang (BAST) untuk membuktikan penyerahan dan penerimaan barang secara resmi.
Oleh sebab itu berita acara serah terima barang diperhitungkan sebagai dokumen yang penting selain bukti transaksi yang dicetak dalam bentuk nota. Dokumen BAST ditandatangani oleh pihak yang terlibat dalam proses jual-beli dalam bisnis.
Selain digunakan dalam transaksi bisnis, dokumen berita acara serah terima barang juga digunakan di lembaga dan keperluan umum lainnya yang melibatkan transaksi penyerahan dan penerimaan barang dari satu pihak ke pihak lainnya.
Setelah barang diproduksi, penyedia barang atau produsen memmbuat permohonan tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk proses penyerahan dan penerimaan barang dengan pihak pembeli.
Setelah melalui proses pemeriksaan dari PPK, BAST akan ditandatangani. Pembayaran dari pembeli ke produsen hanya dapat terlaksana ketika produsen sudah selesai melakukan perpindahan tangan atas barang dan menunjukkan bukti BAST yang sudah ditandatangani.
Melansir OCBC NISP (16/8), dokumen berita acara serah terima barang berfungsi sebagai:
- Bukti sah penyerahan dan penerimaan barang
- Dokumen administrasi
- Bukti riil bahwa transaksi sudah selesai dilaksanakan
- Barang dapat dipertanggungjawabkan oleh semua pihak yang terlibat
Bagaimana cara membuat dokumen berita acara serah terima barang? Ada beberapa aspek yang perlu dicantumkan dalam dokumen ini. Antara lain sebagai berikut:
- Kepala kop surat
- Judul
- Nomor BAST
- Tanggal dokumen diterbitkan
- Identitas pihak yang bertandatangan
- Pernyataan terjadinya serah terima barang
- Penutup
- Tanda tangan
- Lampiran
Dalam pembuatan berita acara serah terima barang, Anda harus menggunakan bahasa formal, menggunakan ejaan kata yang jelas dan benar sesuai PUEBI, dan menghindari penyingkatan kosa kata yang berlebihan.
Selain itu, harus ada keterangan tanggal dan waktu yang jelas agar semua pihak terhindar dari misinformasi dari dokumen tersebut. Sebagai panduan, berikut ini adalah contoh dokumen berita acara serah terima barang.
Foto: Mekari Jurnal
Itulah penjelasan singkat tentang pembuatan dan contoh berita acara serah terima barang.
(Nadya Kurnia)