MILENOMIC

Cara Memisahkan Tabungan dan Self Reward agar Keuangan Tetap Sehat

Shifa Nurhaliza Putri 27/06/2025 13:00 WIB

Banyak orang terjebak dalam pola konsumtif karena merasa berhak menghadiahi diri setelah bekerja keras, namun tanpa perencanaan yang matang.

Cara Memisahkan Tabungan dan Self Reward agar Keuangan Tetap Sehat. (Foto: Cara Memisahkan Tabungan dan Self Reward)

IDXChannel - Mengelola keuangan pribadi memang bukan hal yang mudah. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana cara menabung secara konsisten tanpa merasa tertekan, sekaligus tetap bisa memberi penghargaan kepada diri sendiri alias self reward

Banyak orang terjebak dalam pola konsumtif karena merasa berhak menghadiahi diri setelah bekerja keras, namun tanpa perencanaan yang matang, hal ini bisa merusak kondisi keuangan jangka panjang. Lalu, bagaimana cara memisahkan tabungan dan self reward secara efektif?

Cara Memisahkan Tabungan dan Self Reward

1. Gunakan Metode 50/30/20

Metode ini adalah panduan sederhana untuk membagi penghasilan bulanan:

- 50 persen untuk kebutuhan pokok, seperti makan, transportasi, dan tagihan.

- 30 persen untuk keinginan, termasuk self reward seperti belanja, hiburan, atau liburan.

- 20 persen untuk tabungan dan investasi.

Dengan membatasi alokasi untuk self reward hanya 30 persen, kamu bisa tetap menikmati hidup tanpa mengorbankan masa depan finansial.

2. Buat Rekening Terpisah

Salah satu cara paling efektif untuk memisahkan tabungan dan pengeluaran adalah dengan memiliki dua rekening berbeda:

- Rekening pertama khusus untuk kebutuhan dan pengeluaran rutin.

- Rekening kedua khusus untuk tabungan dan self reward.

Bahkan, jika memungkinkan, buat rekening ketiga yang khusus digunakan untuk self reward saja. Dengan begitu, kamu bisa lebih disiplin dalam membatasi pengeluaran.

3. Otomatisasi Tabungan

Segera setelah menerima gaji, langsung sisihkan sebagian untuk ditabung. Gunakan fitur auto-debit agar dana tabungan langsung dipindahkan ke rekening khusus sebelum kamu sempat menggunakannya. Dengan cara ini, menabung jadi prioritas, bukan sisa dari pengeluaran.

4. Tetapkan Batas Pengeluaran untuk Self Reward

Self reward sah-sah saja, namun tetap harus terukur. Tentukan anggaran maksimal per bulan, misalnya Rp500.000, dan disiplin untuk tidak melewati batas tersebut. Jika bulan ini tidak digunakan, bisa diakumulasi sebagai dana reward yang lebih besar di kemudian hari.

5. Evaluasi Setiap Bulan

Lakukan evaluasi bulanan terhadap pemasukan dan pengeluaran. Apakah kamu terlalu boros dalam self reward? Apakah tabunganmu meningkat? Gunakan aplikasi pencatatan keuangan untuk memudahkan proses ini. Evaluasi rutin membantu kamu tetap di jalur yang benar.

Memisahkan tabungan dan self reward bukan berarti kamu harus hidup hemat secara ekstrem. Kuncinya ada pada keseimbangan dan perencanaan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menikmati hidup hari ini tanpa mengorbankan kebebasan finansial di masa depan. Ingat, self reward terbaik adalah keamanan finansial jangka panjang.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE