MILENOMIC

Cara Menarik Kembali Saldo GoPay yang Salah Kirim, Apa Bisa? Begini Penjelasannya

Kurnia Nadya 02/01/2024 16:06 WIB

GoPay menjamin pengembalian saldo dengan beberapa ketentuan. Namun GoPay tidak menjamin pengembalian saldo yang hilang akibat kelalaian pengguna sendiri.

Cara Menarik Kembali Saldo GoPay yang Salah Kirim, Apa Bisa? Begini Penjelasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Bagaimana cara menarik kembali saldo GoPay yang salah kirim? Jika transfer dana sudah dinyatakan berhasil, maka transaksi tidak bisa dibatalkan. Alias, saldo yang sudah dikirimkan tidak dapat dikembalikan. 

Mengutip laman resmi GoPay (2/1), disebutkan bahwa jika terjadi kesalahan ketika memasukkan nominal atau nomor rekening atau nomor handphone tujuan, maka risiko sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelanggan. 

Selanjutnya, GoPay menyebutkan bahwa transaksi yang sudah diproses dan dinyatakan berhasil terkirim ke nomor tujuan tidak dapat dibatalkan. Sehingga, saldo yang salah kirim tersebut tidak dapat dikembalikan. 

Namun terdapat satu pengecualian, yakni jika pengiriman dana ditujukan ke akun GoPay Anda yang nomornya sudah tidak aktif, maka Anda dapat mengirimkan permintaan perubahan nomor handphone dan GoPay akan membantu pengecekan lebih lanjut. 

Meskipun begitu, GoPay tetap tidak menjamin pengembalian dana yang salah transfer. Untuk itulah, pengguna GoPay diimbau untuk memeriksa dua kali data penerima transfer sebelum menyelesaikan transaksi. 

GoPay hanya memberikan perlindungan dan jaminan atas kehilangan saldo yang bukan diakibatkan oleh kesalahan pengguna. Misalnya jika terjadi penyalahgunaan akun GoPay di luar kendali pengguna. 

GoPay menyediakan program Jaminan Saldo GoPay untuk kasus kehilangan saldo GoPay, GoPay Later limit, saldo reward GoPay Coins, dan saldo GoPay Tabungan by Jago yang diakibatkan oleh aktivitas tidak wajar di luar kendali pengguna. 

Namun tetap ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti program ini. Dikutip dari laman resmi GoPay (2/1), berikut ketentuan yang harus terpenuhi: 

Dari ketentuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa program jaminan pengembalian saldo hanya bisa diikuti jika pengguna sudah menerapkan keamanan transaksi secara mandiri. GoPay sendiri mempertegas bahwa saldo hilang dapat dikembalikan jika terjadi dua hal. 

Yakni, jika terjadi brute force, yaitu ketika akun pengguna diambil alih secara paksa oleh orang lain. Atau jika terjadi phone loss, yaitu ketika ponsel pengguna hilang dan akun GoPay digunakan oleh oknum.

Penggantian saldo yang hilang tidak dapat dilakukan jika kehilangan terjadi karena kelalaian pengguna. Salah memasukkan nomor tujuan rekening atau nomor handphone penerima termasuk dalam kelalaian pengguna. 

Itulah penjelasan singkat tentang cara menarik kembali saldo GoPay yang salah kirim. Pengguna dompet digital GoPay harus berhati-hati dan teliti saat bertransaksi. (NKK)

SHARE