Cara Menghitung Laba Kotor dengan Akurat, Pebisnis Wajib Tahu
Cara menghitung laba kotor dengan akurat perlu diketahui oleh pebisnis. Hal ini perlu dilakukan agar keuangan bisnis bisa terkelola dengan baik.
IDXChannel – Cara menghitung laba kotor dengan akurat perlu diketahui oleh pebisnis. Hal ini perlu dilakukan agar keuangan bisnis bisa terkelola dengan baik.
Laba kotor bisa menjadi salah satu indikator penting untuk mengukur kesehatan dan profitabilitas bisnis Anda. Semakin efisien proses produksi dalam bisnis Anda, maka akan semakin rendah pula Harga Pokok Penjualan (HPP) Anda dan semakin tinggi laba kotor yang diperoleh.
Lantas, bagaimana cara menghitung laba kotor dengan akurat? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Cara Menghitung Laba Kotor dengan Akurat
Laba kotor atau gross profit adalah laba yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi biaya yang berkaitan dengan pembuatan dan penjualan produk. Bisa juga dikurangi biaya terkait penyediaan layanan. Laba kotor juga kerap disebut sebagai laba penjualan atau pendapatan kotor.
Laba kotor dapat dihitung dengan cara mengurangi pendapatan dengan Harga Pokok Penjualan (HPP). Pendapatan adalah jumlah keseluruhan uang yang didapatkan dari penjualan produk maupun jasa. Adapun HPP merupakan total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual.
Apabila disusun dalam rumus, maka perhitungan laba kotor dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
Laba Kotor = Pendapatan - HPP
Agar lebih jelas, simak contoh perhitungan laba kotor sebagai berikut.
Sebuah bisnis yang menjual baju berhasil menjual sebanyak 200 baju dengan harga Rp150.000 per baju dalam satu bulan. Dengan harga tersebut, bisnis ini memperoleh total pendapatan sebesar Rp30.000.000.
Adapun untuk memproduksi 200 baju tersebut, pemilik bisnis harus mengeluarkan biaya bahan baku sebesar Rp10.000.000, biaya tenaga kerja sebesar Rp1.500.000, serta biaya overhead sebesar Rp1.000.000.
Dari data tersebut dapat diperoleh nilai HPP sebagai berikut.
HPP = Bahan baku + Tenaga kerja + Overhead
HPP = Rp10.000.000 + Rp1.500.000 + Rp1.000.000
HPP = Rp12.500.000
Dengan demikian, Laba Kotor yang diperoleh dari bisnis baju tersebut adalah sebagai berikut.
Laba Kotor = Pendapatan - HPP
Laba Kotor = Rp30.000.000 - Rp12.500.000
Laba Kotor = Rp17.500.000
Artinya, dalam sebulan bisnis tersebut berhasil memperoleh laba kotor sebesar Rp17.500.000.
Itulah ulasan mengenai cara menghitung laba kotor yang bisa Anda jadikan referensi dalam menjalankan bisnis. Semoga bermanfaat!