Cari Pinjaman Uang Mendesak? 3 Solusi dan Cara agar Keuangan Tidak Berantakan
Selain perbankan dan lembaga keuangan non bank, financial technology juga menyediakan pinjaman yang dapat diajukan secara online dengan mudah.
IDXChannel—Bagaimana cara cari pinjaman uang mendesak? Saat ini, perbankan dan lembaga keuangan non bank menyediakan produk pinjaman tanpa agunan yang mudah diakses masyarakat.
Selain perbankan dan lembaga keuangan non bank, financial technology juga menyediakan pinjaman yang dapat diajukan secara online dengan mudah. Namun sebelum mengajukan pinjaman, banyak hal yang harus diperhatikan.
Pinjaman darurat memang bertujuan untuk meringkankan kebutuhan mendesak dalam jangka pendek, dan jika tidak diatur dengan benar, dapat berisiko pada penumpukan utang dan gagal bayar.
Saat gagal bayar, baik pihak peminjam dan pemberi pinjaman sama-sama merugi. Pemberi pinjaman berisiko kehilangan uang, sementara peminjam berisiko masuk dalam SLIK OJK dan tidak akan dapat mengakses pinjaman dalam bentuk apa pun ke lembaga lain.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum cari pinjaman uang mendesak.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Cari Pinjaman Uang Mendesak
1. Evaluasi Kebutuhan
Buatlah perhitungan berapa jumlah pinjaman yang dibutuhkan dan ukur kemampuan mencicil. Ajukan pinjaman sesuai kebutuhan, jangan melebihi kebutuhan, dan jangan melebihi kemampuan mengangsur tiap bulan.
2. Pilih Sumber Pinjaman
Pelajari sumber pinjaman dengan teliti dan cermat, hitung beban bunga yang harus dibayarkan, dan hitung berapa lama masa angsuran yang ditawarkan. Pinjaman online seperti SPinjam dan GoPayPinjam umumnya adalah jangka pendek.
Sama seperti paylater, sehingga debitur harus melunasi utangnya dalam jangka pendek. Biasanya hitungan bulan, paling lama 12 bulan. Pinjaman online seperti ini mudah diakses, namun beban bunga dan biaya penanganan lebih tinggi dibanding bunga kredit perbankan.
Jika Anda mempertimbangkan opsi gadai, manfaatkan produk gadai yang ditawarkan PT Pegadaian selaku salah satu lembaga gadai resmi yang diawasi pemerintah. Pililhlah opsi gadai dengan masa angsuran dan bunga yang paling sesuai dengan kemampuan.
Saat ini, banyak tersedia pinjaman legal yang cepat cair. Buatlah perbandingan antara satu lembaga pinjaman dengan yang lainnya. Perhitungkan keuntungan dan kekurangannya, sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.
Tersedia pula pinjaman syariah yang tidak membebani peminjam ketika terlambat membayar angsuran. Namun carilah lembaga pinjaman syariah yang telah resmi tercatat di OJK.
Saat ini, perbankan umum juga menyediakan pinjaman cepat tunai untuk pemegang kartu kredit. Contohnya Bank Mandiri dengan fitur Power Cash, yakni pinjaman tunai untuk pemegang kartu kredit dengan maksimal pinjaman 50 persen dari limit kartu kredit.
Bunga Power Cash Mandiri juga relatif rendah, dengan pilihan tenor bulanan. Sebelum memilih pinjaman online, ada baiknya Anda mencari alternatif pinjaman dari bank dengan bunga rendah.
3. Buat Rencana Anggaran
Susunlah perencanaan penggunaan dana pinjaman. Tujuannya untuk membantu Anda, selaku peminjam, untuk berkomitmen pada tujuan pengajuan peminjaman. Jangan pernah gunakan uang pinjaman untuk kebutuhan yang tidak ada dalam perencanaan.
Misalnya, jika Anda memerlukan pinjaman mendesak untuk membiayai modal usaha, maka gunakan pinjaman tersebut untuk kebutuhan usaha. Jangan gunakan untuk membayar kebutuhan lainnya.
Untuk itulah, penting untuk mengevaluasi semua kebutuhan dan rencana penggunaan anggaran, agar pinjaman yang tersedia digunakan sesuai peruntukannya dan tidak dipakai untuk ‘gali lubang, tutup lubang.’
Itulah hal-hal yang harus diperhatikan saat cari pinjaman uang mendesak. (NKK)