MILENOMIC

Catat, Ini Sumber-sumber Uang Dingin untuk Investasi  

Ratih Ika Wijayanti 20/05/2022 13:34 WIB

Sumber-sumber uang dingin untuk investasi bisa berasal dari uang yang tidak Anda gunakan atau uang yang sedang menganggur.

Catat, Ini Sumber-sumber Uang Dingin untuk Investasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Sumber-sumber uang dingin untuk investasi bisa berasal dari uang yang tidak Anda gunakan atau uang yang sedang menganggur. Pasalnya, dalam sebuah investasi, Anda tidak akan selalu mendapat keuntungan. Ada kalanya Anda akan menghadapi kerugian yang bisa saja mengurangi modal yang Anda tanam.

Oleh karena itu, untuk berinvestasi, Anda perlu menggunakan uang dingin agar risiko investasi tersebut tidak berdampak buruk bagi kondisi finansial sehari-hari. IDXChannel merangkum sumber-sumber uang dingin untuk investasi sebagai berikut. 

Sumber-sumber Uang Dingin untuk Investasi

Uang dingin merupakan uang menganggur yang tidak digunakan untuk kebutuhan dalam waktu dekat. Uang dingin ini juga bisa disebut sebagai uang yang bisa digunakan tanpa khawatir seandainya ada hal mendadak yang membutuhkan pembiayaan. Karena sifatnya yang tidak terlalu berpengaruh terhadap kondisi finansial Anda, maka uang ini bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi. 

Menurut financial planner Prita Ghozie, perencanaan keuangan sebaiknya dipisahkan berdasarkan kebutuhan harian (living), kebutuhan masa depan (saving), dan hiburan (playing). Selain itu, Anda juga perlu menetapkan pos untuk dana darurat yakni dana yang bisa digunakan untuk kebutuhan mendadak atau ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 

Sedangkan untuk investasi, dana yang digunakan sebaiknya berasal dari uang dingin yang bisa digunakan kapan saja setelah semua pos-pos di atas telah terpenuhi. Adapun sumber-sumber uang dingin untuk investasi bisa berasal dari sumber sebagai berikut. 

1. Sisa Gaji

Uang dingin yang bisa Anda investasikan bisa berasal dari sisa gaji setelah dikurangi pos-pos kebutuhan seperti living, saving, playing. Untuk memudahkan Anda memulai investasi dan mengatur keuangan. Pembagiannya bisa dilakukan dengan cara 50 persen untuk kebutuhan harian (makan, minum, transportasi, listrik), 20 persen untuk hiburan, dan 30 persen untuk investasi.  

2. Penghasilan di Luar Gaji

Selain dari gaji, sumber dana dingin untuk investasi juga bisa berasal dari penghasilan tambahan di luar gaji. Pendapatan ini bisa didapatkan dari pekerjaan sampingan selain pekerjaan utama. Selain dengan melakukan pekerjaan sampingan, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari passive income investasi Anda yang sudah menghasilkan. Tidak ada salahnya untuk memanfaatkan dana hasil dari investasi untuk diinvestasikan kembali. 

3. Bonus dan Tunjangan 

Anda juga bisa menggunakan dana yang Anda dapatkan dari bonus atau tunjangan yang telah dikurangi kebutuhan utama. Biasanya, jika Anda bekerja di sebuah perusahaan, Anda bisa mendapatkan bonus dan tunjangan setiap beberapa waktu sekali. Anda bisa memanfaatkan dana ini sebagai uang dingin yang bisa Anda gunakan untuk berinvestasi. 

Itulah beberapa sumber-sumber uang dingin untuk investasi yang bisa Anda gunakan untuk mempersiapkan kemerdekaan finansial di masa depan. Mengalokasikan dana khusus untuk investasi dapat membantu pengelolaan keuangan Anda lebih terjaga dengan baik, lho. Selamat berinvestasi!

SHARE