MILENOMIC

Catat! Ini Tips Keluar dari Sandwich Generation Menurut Perencana Keuangan

Winda Destiana 29/09/2021 14:15 WIB

Hal pertama yang perlu dilakukan agar terbebas dari Generasi Sandwich adalah membenahi diri dan keuangan.

Agar anak tak mengalami hal serupa di masa depan, hal yang perlu Anda lakukan saat ini adalah menyiapkan dana pensiun (Ilustrasi by Unsplash)

IDXChannel - Menjadi golongan Sandwich Generation memang tidak mudah. Bagaimana tidak, Anda harus memenuhi kebutuhan hidup keluarga tetapi masih menanggung finansial orang tua. 

Jika Anda memiliki penghasilan cukup baik, mungkin hal tersebut tidak dirasa terlalu buruk. Tetapi bagaimana dengan mereka yang berpenghasilan pas-pas an namun menanggung beban hidup banyak orang. 

Menurut Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan dalam kondisi terhimpit seperti itu ada tiga hal yang harus dilakukan oleh generasi milenial yang tengah merasakan Generasi Sandwich. Berikut tipsnya:

1. Membenahi diri

Hal pertama yang perlu dilakukan menurut Andy adalah membenahi diri sendiri. "Yang pertama adalah kita harus bebenah. Agar anak kita kelak tidak merasakan hal yang sama," kata dia kepada IDXChannel Rabu (29/09/2021). 

Pasalnya, jika sudah terlanjur menjadi Generasi Sandwich, seseorang wajib memutus mata rantainya dengan membenahi keuangan dengan mencari pemasukan tambahan. 

2. Siapkan dana pensiun

Agar anak tak mengalami hal serupa di masa depan, hal yang perlu Anda lakukan saat ini adalah menyiapkan dana pensiun. Sehingga nanti Anda tidak bergantung finansial kepada anak saat lansia kelak. 

"Dengan dana pensiun yang telah disiapkan sejak muda, saat tua nanti Anda tidak akan merasa kesulitan finansial. Kita mampu mencukupi kebutuhan sendiri," sambung Andy. 

Lalu bagaimana mewujudkan dana pensiun tersebut? Tentunya dengan menabug. Andy menyarankan beberapa skema menabung yang bisa diterapkan sejak dini seperti deposito, obligasi, maupun berinvestasi saham dan emas. 

"Sehingga ketika waktu pensiun tiba, kita bisa mencairkan tabungan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari."

3. Siapkan Asuransi Kesehatan

Menyiapkan asuransi kesehatan juga penting dilakukan sedini mungkin. Semakin bertambahnya usia kemungkinan kondisi kesehatan akan menurun itu semakin dekat.

"Seandainya terjadi sesuatu, alih-alih menggunakan dana darurat atau hasil investasi, lebih baik menggunakan asuransi kesehatan. Dana tersebut bisa digunakan untuk keperluan lainnya," saran Andy.

4. Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Selain menyiapkan dana darurat, dana pensiun dan asuransi kesehatan, Anda juga perlu menyiapkan dana pendidikan anak. Jadi, ketika Anda sudah pensiun dan anak masih harus bersekolah, sudah tidak pusing lagi mencari uangnya. 

"Jika sudah memasuki masa pensiun dan anak masih bersekolah, dengan dana pendidikan itu tak akan sulit. Jika tidak, itu akan menjadi beban. Entah orang tua yang putar otak mencari uang atau anak yang terpaksa bekerja demi membiayai sekolahnya sendiri," tutup Andy. (NDA)

SHARE