Daftar Brand Besar yang Mengganti Nama, Ada Apple hingga Nike
Daftar brand besar yang mengganti nama atau rebranding namun lebih sukses dari sebelumnya ternyata sangat banyak jika di telusuri.
IDXChannel - Daftar brand besar yang mengganti nama atau rebranding namun lebih sukses dari sebelumnya ternyata sangat banyak jika di telusuri. Diketahui, nama gerai kopi terkenal tersebut diubah akibat adanya gerakan boikot Starbucks.
Cabang Starbucks di Bandara Dublin, Irlandia melakukan penggantian nama atau rebranding menjadi Vista Coffee. Langkah perusahaan tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan warga dunia maya.
Tahukah Anda bahwa banyak perusahaan yang kita kenal saat ini awalnya memiliki nama yang berbeda-beda?
Daftar Brand Besar yang Mengganti Nama
Berikut ini adalah beberapa daftar brand besar yang mengganti nama atau rebranding:
1. Meta menjadi Facebook
Ada perdebatan yang berkembang tentang perubahan nama beberapa perusahaan. Apalagi sejak Facebook berganti nama. Facebook kini menjadi Meta Platform Inc, perubahan nama diumumkan Mark Zuckerberg Oktober lalu.
Pengumuman tersebut disampaikan saat ia menghadiri acara tahunan Connect. Perusahaan mengganti namanya karena merasa Facebook tidak bisa mewakili produk lain seperti Instagram dan WhatsApp. Jadi Mark Zuckerberg merasa perlu mengganti nama menjadi sesuatu yang bisa mewakili seluruh produknya.
2. G Suite menjadi Google Workspace
Google Workspace, sebelumnya dikenal sebagai Google Apps dan G Suite, adalah kumpulan alat, perangkat lunak, dan produk komputasi awan, produktivitas, dan kolaborasi yang dikembangkan dan dijual oleh Google.
Google Apps kemudian berganti nama menjadi G Suite pada tahun 2016 dan akhirnya berubah lagi menjadi Google Workspace pada tahun 2020. Google mengumumkan rebranding G Suite pada 6 Oktober 2020, menekankan integrasi yang lebih besar antar aplikasi.
Sebagai bagian dari perubahan merek, logo ikonik untuk Gmail, Google Drive, Google Dokumen, Google Kalender, Google Meet, dan produk lainnya di Google Workspace juga telah diubah.
3. Dunkin Donuts menjadi Dunkin’
Dunkin’ Donuts LLC (juga dikenal sebagai Dunkin') adalah perusahaan kopi dan donat serta restoran cepat saji. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1950 oleh Bill Rosenberg di Quincy, Massachusetts.
Pada Januari 2018, Dunkin' Donuts mulai membuka toko konsep baru. Konsep ini digambarkan sebagai bagian dari gerakan menuju "merek minuman siap saji". Dunkin' Donuts kemudian menghilangkan kata "Donuts" dari namanya dan mulai menguji papan tanda baru yang hanya menyertakan Dunkin’.
Toko tersebut mulai melakukan rebranding dan berganti nama menjadi "Dunkin" pada Januari 2019.
4. Domino’s Pizza menjadi Domino’s
Domino's Pizza adalah jaringan restoran pizza multinasional yang berbasis di Michigan, Amerika Serikat. Pada bulan Agustus 2012, Domino’s berganti nama menjadi Domino's Pizza setelah memperkenalkan logo baru yang menghilangkan kotak biru dan teks di bawah Domino's pada logo.
5. Apple Computer Inc. menjadi Apple Inc.
Siapa yang tak kenal Apple Inc. Perusahaan ini merupkan perusahaan teknologi multinasional Amerika yang berkantor pusat di Cupertino, California. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April 1976 sebagai Apple Computer Company.
Ketika Apple didirikan, logo aslinya menampilkan Sir Isaac Newton yang sedang duduk di bawah pohon apel. Pada bulan Januari 2007, Apple Computer Inc. secara resmi berganti nama menjadi Apple Inc.
Hal ini mencerminkan fokus perusahaan pada bidang yang lebih luas dari sekedar komputer. Perubahan ini menandai perluasan ke berbagai produk elektronik dan layanan konsumen.
6. Blue Ribbon Sports menjadi Nike
Nike sebelumnya dikenal sebagai Blue Ribbon Sports dan awalnya bertindak sebagai distributor produsen sepatu Jepang Onitsuka Tiger. Awalnya perusahaan ini didirikan dengan modal USD1.200, namun nama perusahaan diambil dari nama Nike, yang berartikan dewi kemenangan dalam mitologi Yunani. (SNP)