Dapat Cuan Melimpah, Ini Tips Promosi Jualan Melalui WhatsApp Blast
Dengan WhatsApp Blast, dapat memanfaatkan potensi pemasaran yang lebih besar dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.
IDXChannel - WhatsApp menjadi salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia. Dengan banyaknya pengguna WhatsApp, tentu akan sangat efektif bila memasarkan barang jualan bisa dilakukan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan kampanye jualan lewat WhatsApp adalah dengan mengirim pesan blast. Dengan cara ini, ada banyak sekaki keuntungan yang bisa didapatkan.
Dengan WhatsApp Blast, dapat memanfaatkan potensi pemasaran yang lebih besar dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Berikut langkah-langkah untuk menggunakan WhatsApp Blast secara efektif:
1. Rencanakan pesan agar menarik
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan merencanakan pesan yang ingin disampaikan. Pastikan pesan jelas, menarik, dan memikat minat pelanggan.
2. Segmentasikan audiens
Melakukan segmentasi terhadap target audiens akan membantu pesan yang disampaikan menjadi lebih relevan dan akan meningkatkan keterlibatan dan minat penerima terhadap sebuah produk.
3. Kirim pesan blast di waktu yang tepat
Pilih waktu yang tepat untuk mengirim pesan blast. Hindari mengirim pesan pada waktu yang tidak nyaman atau saat penerima pesan blast cenderung sibuk.
Frekuensi pengiriman pesan juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Terlalu sering mengirimkan pesan kepada pelanggan dapat memberikan kesan negatif yang bisa mengakibatkan pemblokiran yang dilakukan oleh pelanggan.
4. Monitor dan lakukan evaluasi
Setelah mengirim pesan, perhatikan respons dan interaksi pelanggan. Untuk melakukan ini bisa dengan platform chat commerce, salah satunya menggunakan fitur Segmented WhatsApp Blast dari Mimin.
Dengan menggunakan fitur Segmented WhatsApp Blast, bisnis dapat memanfaatkan potensi pemasaran yang lebih besar dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Fitur Segmented WhatsApp Blast dapat membantu perusahaan untuk mengelola kampanye pemasaran dan berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan mereka.
Menurut CEO Mimin Joseph Simbar, fitur ini dirancang untuk mempermudah bisnis dalam merencanakan, menjalankan dan menganalisa kampanye dengan lebih efektif dan efisien.
"Fitur ini memungkinkan bisnis untuk mengirimkan broadcast yang lebih relevan kepada setiap pelanggan yang pada akhirnya akan meningkatkan efektifitas komunikasi dan berimbas kepada konversi penjualan mereka," kata Joseph, Senin (6/11/2023).
"Selain membuat pesan yang diterima pelanggan lebih personal dan relevan, fitur ini juga dapat memberikan laporan yang lengkap dan actionable," tambahnya.
(YNA)