MILENOMIC

Deretan Smelter Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Masuk Urutan Berapa?

Kurnia Nadya 20/03/2025 13:51 WIB

Smelter logam mulia di Gresik adalah smelter emas terintegrasi terbesar yang menggunakan proses hydrometallurgy.

Deretan Smelter Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Masuk Urutan Berapa? (Foto: Freepik)

IDXChannel—Smelter logam mulia di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik diklaim sebagai smelter emas terbesar di dunia. Fasilitas pemurnian ini baru saja diresmikan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Mengutip laman resmi Kementerian ESDM (20/3), proyek yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia ini menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia, dan menjadi fasilitas permunian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu ke hilir. 

Adapun biaya investasi yang digelontorkan untuk proyek pembangunan ini adalah USD630 juta, atau setara Rp10 triliun, dengan melibatkan 15.000 tenaga kerja Indonesia. Smelter logam mulia ini memiliki total kapasitas produksi hingga 6.000 ton per tahun.

Terdiri dari kapasitas produksi emas murni hingga 50 ton per tahun, 210 ton perak murni, 0,03 ton platinum, 0,375 ton paladium, lumpur anoda, selenium, dan beberapa ton logam mulia lainnya. 

Dengan operasional pabrik baru ini, total produksi emas dari FTPI Gresik dan Amman Mineral diharapkan dapat mencapai 60-70 ton per tahun. Smelter baru ini juga diharapkan dapat menyerap 8 juta tenaga kerja. 

Selain smelter PTFI di Gresik, ada beberapa fasilitas permunian logam mulia terbesar lainnya di dunia. Berikut daftarnya. 

Smelter Emas Terbesar di Dunia, Ada Negara Apa Saja? 

Valcambi 

Jika smelter logam mulia di KEK Gresik adalah smelter emas terbesar di dunia yang menggunakan proses hydrometallurgy, smelter Valcambi di Switzerland adalah salah satu smelter logam mulia tertua di dunia. 

Valcambi SA didirikan pada 1961 oleh beberapa investor swasta, tetapi saat ini smelter ini sepenuhnya dimiliki oleh Global Gold Refinery Ltd, sebuah perusahaan di Switzerland. Smelter ini memiliki kapasitas produksi sebesar 2.000 ton per tahun. 

Valcambi memproduksi emas, perak, platinum, dan paladium. Adapun luasan area smelternya mencapai 3 hektare. Dengan fasilitas ini Valcambi membuat logam mulia batangan dan koin, juga produk setengah jadi untuk pelaku industri. 

Rand Refinery 

Rand Refinery juga merupakan salah satu fasilitas pemurnian emas tertua di dunia. Perusahaan ini didirikan pada 1920 di Johannesburg, Afrika Selatan, untuk pemurnian emas yang ditambang di negara tersebut. 

Pada masanya, tambang emas di Afrika Selatan menghasilkan banyak bijih emas. Rand Refinery mampu melakukan pemurnian emas hingga mencapai tingkat kemurnian 99,99 persen sesuai standar industri. 

Smelter ini memiliki kapasitas produksi hingga lebih dari 400 ton emas dan 60 ton perak dalam setahun. Rand Refinery memproduksi gold granules, logam mulia batangan, logam  mulia koin, dan produk lain yang dibutuhkan industri. 

Metalor Technologies SA 

Melansir Silverbullion, Metalor didirikan pada 1852 dan merupakan salah satu smelter logam mulia tertua di dunia. Smelter ini memiliki kapasitas produksi hingga 800 ton emas dan 400 ton perak per tahun. 

Metalor memproduksi beragam jenis produk logam mulia. Mulai dari logam mulia batangan, logam mulia koin, dan produk logam mulia lainnya. Hasil produksi Metalor dikenal berkat standarnya tinggi dan komitmennya pada sumber logam mulia yang etis. 

Itulah beberapa smelter emas terbesar di dunia. 

(Nadya Kurnia)

SHARE