Gaji Masinis KAI Terbaru: Jenis Tunjangan, Syarat Pendaftaran, dan Proses Seleksinya
Besaran gaji masinis PT KAI berkisar antara Rp6 juta sampai dengan Rp9 juta, dan Rp12 juta, tergantung pada jenis layanan kereta yang dikendarai.
IDXChannel—Berapa gaji masinis KAI terbaru saat ini? Besaran gaji masinis PT KAI berkisar antara Rp6 juta sampai dengan Rp9 juta, dan Rp12 juta, tergantung pada jenis layanan kereta yang dikendarai.
Melansir Kita Lulus (18/9), gaji masinis KAI bisa mencapai Rp12 juta per bulan. Namun angka ini merupakan take home pay, atau keseluruhan gaji yang diterima karyawan selama satu bulan. Termasuk gaji pokok, bonus, serta tunjangan lainnya.
Sementara gaji masinis Commuter Line atau KRL berkisar antara Rp6 juta sampai dengan Rp9 juta. Nilai ini sudah termasuk beragam tunjangan yang diterima karyawan setiap bulannya.
Adapun komponen gaji masinis KAI terdiri dari beberapa pos di bawah ini:
- Tunjangan anak istri 10 persen dari gaji pokok
- Emolumen Rp200.000 (SMA) dan Rp600.000 (S1)
- Uang perjalanan dinas
- Tunjangan risiko masinis Rp1 juta per bulan
- Uang premi awak KAI
- Tunjangan jabatan struktural
- Tunjangan penampilan untuk customer service
- Tunjangan rekreasi
- Tunjangan rumah
- Tunjangan transportasi
- Tunjangan kebugaran
Melansir laman resmi KAI, masinis adalah karyawan yang bertugas memimpin perjalanan kereta api. Masinis bertanggung jawab untuk mengendarai kereta api. Termasuk mempercepat, memperlambat, atau menghentikan kereta api.
Masinis juga harus mematuhi sinyal perkeretapian. PT KAI menerima ribuan pelamar untuk posisi masinis dalam rekrutmen. Namun tidak semua pelamar dapat menjadi masinis, sebab profesi masinis memerlukan kecakapan dari segi akademik, psikologis, dan kesehatan.
Berikut ini adalah syarat minimum pendaftaran untuk posisi masinis di KAI:
- WNI
- Pendidikan minimal SMA/SMK (diutamakan jurusan IPA/mesin/listrik/otomotif)
- Nilai rata-rata UAN/NEM 7
- Usia 18-30 tahun
- Tinggi badan minimal 165 cm
- Pria
- Berkelakuan baik
- Bebas narkoba
- Bersedia ditempaykan di wilayah operasional KAI
- Tidak memiliki hubungan pernikahan dengan karyawan PT KAI
Untuk mendaftar sebagai masinis, pelamar harus mengikuti seleksi yang diselenggarakan PT KAI. Proses seleksi ini terdiri dari:
- Seleksi administrasi
- Seleksi kesehatan
- Tes psikologi
- Wawancara
- Seleksi kesehatan lanjutan
Setelah dinyatakan lolos tahapan seleksi, calon masinis akan mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk menjadi masinis. Pada tahap ini calon masinis akan mendapatkan program pengembangan dasar di markas kemiliteran. Proses diklat ini berlangsung selama 2,5 bulan.
Selanjutnya, calon masinis akan mengikuti praktik pengoperasian lokomotif. Proses ini berlangsung selama tiga bulan. Satu bulan untuk pendampingan dengan petugas perawatan sarana, dan dua bulan praktik pengoperasian lokomotif penggerak non-listrik.
Setelah proses praktik pengoperasian, calon masinis akan mulai bekerja sebagai asisten masinis selama satu tahun, atau hingga mencapai pengalaman 2.000 jam kerja. Setelah itu, barulah asisten masinis bisa menjadi masinis.
Masinis juga masih harus mengikuti rangkaian ujian sertifikasi. Mulai dari Uji Sertifikasi Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Pertama, Tingkat Muda, dan Tingkat Madya atau masinis senior.
Dibutuhkan perjalanan yang cukup panjang untuk menjadi seorang masinis di PT KAI. Ada beragam proses pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk menjamin keahlian masinis dalam melaksanakan tugas hariannya.
Itulah penjelasan singkat tentang gaji masinis KAI terbaru.
(Nadya Kurnia)