Harga Tanah Per Meter di Jabodetabek Tahun 2022, Tertinggi Rp50 Juta
Harga tanah per meter di Jabodetabek tahun 2022 relatif mahal. Harga tanah di wilayah ini memang meningkat setiap tahunnya.
IDXChannel – Harga tanah per meter di Jabodetabek tahun 2022 relatif mahal. Harga tanah di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) memang meningkat setiap tahunnya. Populasi yang padat dan jumlah lahan yang terbatas membuat harga tanah di wilayah ini sangat tinggi.
Lalu, berapakah harga tanah per meter di Jabodetabek tahun 2022? Dari berbagai sumber, IDXChannel merangkum kisaran harganya sebagai berikut.
Harga Tanah Per Meter di Jabodetabek Tahun 2022
Median harga tanah per meter di Jabodetabek tahun 2022 tentu bervariasi. Untuk wilayah DKI Jakarta, rata-rata harga tanah berkisar Rp24 jutaan per meter persegi. Rata-rata harga tanah ini tentu lebih tinggi dibanding harga tanah per meter persegi di wilayah lainnya.
Harga Tanah di Jabodetabek. (Foto: MNC Media)
Dikutip dari peta sebaran nilai bidang tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), harga tanah tertinggi di wilayah Jakarta mencapai Rp50 juta per meter perseginya. Nilai ini umumnya untuk tanah yang berlokasi di kawasan Jakarta Pusat.
Beberapa kawasan yang memiliki harga tanah yang tinggi ini antara lain kawasan Central Business District (CBD) Jakarta, seperti Senayan, Kebon Melati, dan Menteng. Harga tanah di kawasan tersebut mahal lantaran kawasan tersebut dinilai strategis dengan akses transportasi publik yang mudah dan dikelilingi oleh sederet fasilitas publik lainnya.
Harga Tanah Wilayah Depok, Bekasi, Bogor, dan Tangerang
Untuk wilayah Bojongsari yang merupakan perbatasan Depok dan Pamulang, harga jual tanahnya dikenal dengan memiliki kenaikan yang tinggi. Harga rumah baru di kawasan ini mencapai Rp11 juta per meter perseginya. Harga ini cukup mahal dibanding dua wilayah lainnya yakni Bekasi dan Bogor.
Kawasan Jalan Pajajaran dan protokoler Kota Bogor mengalami kenaikan NJOP atau Nilai Jual Objek Pajak yang cukup signifikan. Saat ini, harga tanah di daerah ini mencapai Rp6,8 juta per meter persegi. Lebih mahal dari beberapa waktu sebelumnya yang masih sekitar Rp4-5 juta per meter persegi.
Sama halnya dengan wilayah pusat Kota Bekasi seperti di Jalan Ahmad Yani, harga tanahnya mencapai Rp12,6 juta per meter persegi. Nilai ini naik dari beberapa tahun sebelumnya yang hanya Rp10 juta per meter persegi.
Lain halnya dengan kawasan Tangerang yang memiliki pengembang besar seperti BSD, sudah bisa dipastikan ada sejumlah wilayah di kota ini yang memiliki harga tanah yang tinggi. Untuk wilayah Serpong, Tangerang, harga tanahnya bisa mencapai Rp40 juta per meter persegi.
Meski harga tanah di wilayah Jabodetabek ini mahal, namun bukan berarti tidak ada tanah murah di kawasan Jabodetabek. Kawasan Jakarta Timur merupakan salah satu wilayah di Jakarta yang NJOP-nya masih relatif murah dibanding kawasan Jakarta lainnya. Harga tanah di wilayah Jakarta Timur berkisar Rp17 juta per meter perseginya.
Bahkan, untuk wilayah seperti Cakung, NJOP-nya masih sebesar Rp2 jutaan per meter perseginya. Selain itu, wilayah lainnya yang memiliki NJOP rendah adalah kawasan Kamal Muara, Jala Hamjuni, dan Gang Tongkol, harga tanahnya berkisar Rp1 juta per meter perseginya.
Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), Anda masih bisa menemukan tanah dengan harga yang murah di wilayah Bogor, Bekasi, dan Tangerang.
Sesuai NJOP-nya, harga tanah termurah di Bogor berkisar Rp160-200 ribu per meter persegi. Sementara itu, untuk wilayah Tangerang, Anda juga bisa menemukan harga tanah yang murah yakni seharga Rp9 jutaan per meter perseginya.
Adapun untuk wilayah Bekasi, Anda bisa menemukan 100 kelas tanah berdasarkan harganya. Harga tertingginya berkisar Rp68 juta per meter perseginya. Sementara itu, harga termurahnya berada di wilayah Bantargebang dengan harga sekitar Rp300 ribuan per meter persegi.
Itulah kisaran harga tanah per meter di Jabodetabek tahun 2022 yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. Harga tanah di wilayah-wilayah besar terutama di perkotaan sudah relatif tinggi. Meski demikian, Anda masih bisa menemukan tanah dengan harga yang murah di wilayah sekitaran atau pinggiran kota.