Inilah Alasan Panda tidak Dijual ke Seluruh Dunia oleh China
Informasi tentang alasan panda tidak dijual ke seluruh dunia oleh China menarik untuk dibahas. Sebagian besar dari kita mungkin hanya di kebun binatang.
IDXChannel - Informasi tentang alasan panda tidak dijual ke seluruh dunia oleh China menarik untuk dibahas. Sebagian besar dari kita mungkin hanya mengetahui bahwa seluruh hewan yang ada di setiap kebun binatang adalah milik kebun binatang itu sendiri.
Padahal ada salah satu hewan yang ternyata di setiap kebun binatang diseluruh dunia, hewan tersebut bukanlah milik kebun binatang itu sendiri, melainkan milik pemerintah negara asalnya. Hewan tersebut adalah Panda.
Panda merupakan hewan yang berasal dari China. Meski sudah tidak lagi berstatus “terancam punah”, saat ini hanya tersisa sekitar 500-1000 panda dewasa di alam liar, yang tersebar di enam gunung terisolasi dari selatan hingga ke pusat China.
Lantas sebenarnya apa alasan panda tidak dijual ke seluruh dunia oleh China? Langsung saja simak penjelasannya yang telah dihimpun kami dari berbagai sumber.
Alasan Panda Tidak Dijual oleh China
Setidaknya ada lima alasan panda tidak dijual ke negara manapun oleh China. Berikut ini rinciannya :
1. Program Penangkaran
Alasan panda tidak dijual ke negara manapun oleh China adalah untuk kebutuhan program penangkaran. Saat ini, China meminjamkan (atau mempekerjakan) panda ke 26 kebun binatang di 18 negara.
Kebun binatang terbaru yang masuk ke dalam daftar itu adalah Ähtäri di Finlandia, yang baru saja menyambut kehadiran dua ekor panda dalam program peminjaman selama 15 tahun pada tahun 2018 lalu. Sementara kebun binatang Kopenhagen di Denmark tidak sabar menunggu kedatangan dua panda pada bulan April.
Secara resmi, itu semua merupakan bagian dari program penangkaran untuk membantu menyelamatkan spesies tersebut dari kepunahan.
Penempatan di luar negeri menambah lokasi reservasi hewan tersebut di luar 67 situs reservasi yang dimiliki China khusus untuk pelestarian panda. Anak panda yang lahir di belahan dunia manapun akan menjadi milik China dan biasanya akan dipulangkan kembali ke China untuk melanjutkan program penangkaran.
Inilah Alasan Panda tidak Dijual ke Seluruh Dunia oleh China. (FOTO : MNC MEDIA)
2. Pertimbangan Dagang
Penempatan Panda di kebun binatang luar negeri China bukan berarti tidak memiliki nilai pelestarian. Akan tetapi, tujuan strategis lainnya yaitu ikut berperan besar, di antaranya peningkatan citra diri China di mata dunia dan konsolidasi hubungan dagang. Sehingga ini menjadi alasan panda tidak dijual oleh China ke negara manapun.
Contohnya, kandang panda baru di kebun binatang Tierpark Berlin dibuka beberapa saat sebelum KTT G20 di Hamburg tahun 2017 lalu. Pembukaannya pun dihadiri oleh Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden China Xi Jinping.
Acara tersebut diinterpretasikan sebagai sinyal dukungan China bagi Jerman sebagai pesaing Amerika Serikat dalam hal kepemimpinan di dunia barat.
Pengumuman pemerintah China pada tahun 2012 yang menyatakan bahwa mereka akan mengirim empat ekor panda ke kebun binatang Toronto and Calgary di Kanada dikaitkan dengan kesuksesan perundingan bisnis, khususnya terkait Kesepakatan Perlindungan Investasi Asing, setelah negosiasi yang berlangsung selama hampir 20 tahun.
2. Duta Besar Berbulu
Diplomasi panda dipercaya sudah dimulai sejak abad ketujuh, ketika Permaisuri Wu Zetian mengirimkan sepasang panda sebagai hadiah bagi Jepang.
Pada abad ke-20, Mao Zedong turut menerapkan strategi itu. Ia menghadiahkan panda kepada negara-negara komunis lainnya. Ketika Richard Nixon mengunjungi China tahun 1972, Deng Xiaoping menghadiahinya dua ekor panda.
Sejak saat itulah negara penerimanya merupakan negara-negara makmur dan kapitalis. Ada dua alasan untuk itu.
- Alasan pandai tidak dijual belikan adalah karena China menggunakan panda untuk memperbaiki citranya dan memperdalam hubungan mereka dengan negara-negara yang mampu menyuplai sumber daya alam dan teknologi yang berharga.
- Alasan kedua yaitu semenjak gempa bumi dahsyat di Sichuan tahun 2008 lalu, China telah memanfaatkan peminjaman panda untuk membiayai upaya pelestarian lokal, memperbaiki fasilitas konservasi panda yang rusak dan melakukan penelitian tentang panda raksasa.
3. Hubungan Finansial
Berikutnya, alasan panda tidak dijual oleh China adalah untuk keperluan hubungan finansial. Bagi pihak kebun binatang tentu sudah tahu bahwa panda adalah hewan yang mahal.
Panda bisa dikatakan sebagai hewan termahal yang dipelihara di kebun binatang. Perawatan masing-masing panda pun juga menghabiskan ratusan ribu dollar per tahun. Sedangkan untuk keperluan pakan, panda merupakan hewan yang membutuhkan biaya lima kali lebih besar dibandingkan biaya perawatan seekor gajah.
Bambu adalah jenis pangan yang rendah nutrisi dan sulit dicerna bagi Panda, yang artinya harus dimakan panda dalam jumlah besar sebelum kemudian beristirahat.
Setiap harinya, satu panda dewasa dapat mengunyah hingga 12 kilogram bambu segar, dan karena mereka adalah memamah biak yang rewel, mereka perlu diberi bambu lebih dua kali lipat dari jumlah yang seharusnya.
Semua itu membuat perawatan panda harus ditangani selayaknya masalah bisnis. seperti akankah ada pengembalian investasi, atau apakah biaya yang dikeluarkan bisa ditutupi dengan jumlah penjualan tiket pengunjung tambahan yang tertarik melihat mereka di kebun binatang.
Demikian informasi yang membahas mengenai alasan panda tidak dijual oleh China kepada negara manapun. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda.