Inilah Cara Menghitung Harga Pokok Produksi yang Jarang Diketahui
Bagaimana cara menghitung harga pokok produksi? Lewat artikel ini kami akan membahasnya secara detail.
IDXChannel - Bagaimana cara menghitung harga pokok produksi? Lewat artikel ini kami akan membahasnya secara detail.
Harga pokok produksi diketahui harus cukup detail. Hal ini dimaksudkan agar memberikan keuntungan dan membedakan dengan modal.
Lantas bagaimana cara menghitung harga pokok produksi? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Apa Itu Harga Pokok Produksi
Dalam upaya mencapai keuntungan, perusahaan dituntut untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang Harga Pokok Produksi (HPP), yang mencakup semua biaya yang dikeluarkan dalam mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi produk siap jual.
HPP ini menjadi dasar dalam menentukan harga jual produk dan menghitung potensi keuntungan perusahaan.
Harga Pokok Produksi, sering disebut juga sebagai biaya produksi, mencakup semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Tujuan Menghitung Harga Pokok Produksi
1. Menentukan Harga Jual Produk
Pengetahuan tentang total HPP perusahaan merupakan langkah awal yang krusial dalam menentukan harga jual produk. Harga jual ini menjadi faktor penentu keuntungan perusahaan dari kegiatan produksi dan penjualan.
Inilah Cara Menghitung Harga Pokok Produksi yang Jarang Diketahui. (FOTO : MNC MEDIA)
2. Pemantauan Biaya Produksi secara Riil
Penghitungan HPP membantu perusahaan memantau realisasi biaya produksi. Ini memungkinkan perusahaan untuk melihat apakah biaya produksi sesuai dengan perencanaan, apakah ada surplus atau defisit, dan penyebabnya.
3. Perhitungan Laba Rugi Periodik
HPP digunakan untuk menilai apakah kegiatan produksi dan penjualan dalam periode tertentu menghasilkan keuntungan atau kerugian. Informasi ini juga menjadi bagian dari laporan laba rugi bruto perusahaan.
4. Menentukan Harga Pokok Persediaan
HPP digunakan dalam laporan keuangan perusahaan untuk mencatat harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses. Biaya produksi terkait dengan produk yang belum terjual pada saat neraca disusun.
Tiga Komponen dalam HPP
HPP umumnya terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
1. Biaya Bahan Baku
Ini mencakup semua biaya yang terkait dengan pembelian bahan baku yang digunakan dalam produksi. Ini termasuk biaya bahan pokok, tambahan, dan ongkos pengiriman.
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Ini mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja yang secara langsung terlibat dalam proses produksi, seperti gaji karyawan yang terlibat langsung dalam produksi.
3. Biaya Overhead Pabrik
Ini adalah biaya yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk siap jual. Ini mencakup biaya tenaga kerja tidak langsung dan penyusutan peralatan produksi.
Cara Menghitung Harga Pokok Produksi
Perhitungan HPP dapat dilakukan dengan rumus sederhana sebagai berikut:
Total Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik
Kemudian, HPP dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
Harga Pokok Produksi = Total Biaya Produksi + Persediaan Barang dalam Proses Produksi Awal - Persediaan Barang dalam Proses Produksi Akhir
Dengan perhitungan ini, perusahaan dapat menentukan HPP yang menjadi landasan bagi berbagai perhitungan lain yang diperlukan dalam perencanaan, analisis, dan evaluasi proses bisnis. Pemahaman yang mendalam tentang HPP merupakan aspek penting dalam manajemen keuangan perusahaan.
Itulah penjelasan cara menghitung harga pokok produksi. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)