Inilah Contoh Surat Keterangan Kerja
Beberapa contoh surat keterangan kerja menjadi salah satu dokumen administrasi yang selalu dicari dalam berbagai kesempatan.
IDXChannel - Beberapa contoh surat keterangan kerja menjadi salah satu dokumen administrasi yang selalu dicari dalam berbagai kesempatan, dari pengajuan kredit hingga proses pembuatan visa.
Dokumen ini dikeluarkan oleh perusahaan untuk membuktikan status pekerja kepada pihak ketiga, yang seringkali memerlukan jaminan akan kemampuan finansial pekerja.
Lantas bagaimana contoh surat keterangan kerja? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai informasi tepercaya.
Pengertian Surat Keterangan Kerja
Surat keterangan kerja adalah pernyataan tertulis yang diberikan oleh pihak pemberi kerja (perusahaan) kepada pekerja untuk membuktikan status pekerjaannya. Pemberian surat ini dapat terjadi baik ketika seseorang masih aktif bekerja maupun setelah masa tugasnya selesai (resign atau PHK).
Meskipun tidak diatur secara spesifik dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan, surat keterangan kerja memiliki dasar hukum dalam Pasal 1602z Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Beberapa poin dalam regulasi tersebut mencakup:
- Pengusaha wajib memberikan surat pernyataan keterangan kerja atas permintaan pekerja.
- Isi surat keterangan meliputi sifat pekerjaan, masa kerja, kewajiban pekerja, dan cara berakhirnya hubungan kerja.
- Jika hubungan kerja berakhir melalui pelanggaran hukum oleh pekerja, hal ini dapat dicantumkan dalam surat keterangan kerja.
- Pengusaha bertanggung jawab atas kebenaran keterangan yang diberikan, dan dapat dikenai sanksi jika memberikan keterangan palsu.
Inilah Contoh Surat Keterangan Kerja. (FOTO: MNC MEDIA)
Struktur Surat Keterangan Kerja
Seperti yang diatur dalam peraturan tersebut, struktur surat keterangan kerja mencakup beberapa poin penting:
1. Kop Surat
Berisikan nama perusahaan, alamat, dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
2. Perihal Surat
Menjelaskan tujuan atau isi dari surat keterangan kerja.
3. Nomor Surat
Merupakan identifikasi unik untuk surat tersebut.
4. Identitas Pembuat dan Penerima Surat
Meliputi nama, jabatan, dan nomor identitas baik dari pembuat surat keterangan kerja maupun karyawan yang menerimanya. Informasi lain seperti lama kerja dan status kepegawaian juga perlu disertakan.
5. Penilaian dan Rekomendasi
Bagian ini berisi penilaian dari pembuat surat mengenai karyawan sesuai dengan kebutuhan tertentu. Misalnya, penilaian mengenai kinerja, tanggung jawab, atau skill yang dimiliki.
6. Penutup Surat
Menyertakan keterangan pengesahan surat, tempat dan tanggal pembuatan surat, serta tanda tangan pembuat surat.
Itulah penjelasan contoh surat keterangan kerja. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)