Inilah Hitungan Gaji Youtuber Berdasarkan Jumlah Subscriber
Menghitung gaji youtuber berdasarkan jumlah subscriber harus diperlukan. Sebab gaji mereka sangatlah besar.
IDXChannel - Menghitung gaji youtuber berdasarkan jumlah subscriber harus diperlukan. Sebab gaji mereka sangatlah besar.
Namun berapakah besarnya gajinya? Terutama untuk yang 1.000 subscriber. Apakah cukup untuk biaya hidup dan membesarkan kontennya?
Untuk lebih jelas menghitung gaji youtuber berdasarkan jumlah subscriber. Simak penjelasan yang dihimpun kami dari pemberitaan IDX Channel Juni 2022 lalu.
Gaji Youtuber 1.000 Subscriber
Menjawab pertanyaan hitungan gaji youtuber berdasarkan jumlah subscriber akan dijawab. Sebagai contoh, kita ambil dengan 1.000 subscriber. Kira-kira berapa gaji konten kreator ini.
Dilansir dari berbagai sumber, gaji youtube 1000 subscriber bergantung pada biaya per 1.000 alias cost per mille (CPM). Penghasilan tersebut akan langsung dihitung berdasarkan jumlah penonton.
CPM merupakan biaya yang dibayarkan oleh pihak pengiklan ke youtube. Karena itu pengiklan akan memberikan bayaran setiap 1000 tampilan iklan yang ditayangkan dari sebuah konten youtube.
Selain itu, ada juga Cost Per Click (CPC), yakni uang yang diperoleh Youtuber per klik iklan di videonya. CPC di Indonesia dihargai Rp5 ribu per klik. Karena itu 1000 view umumnya hanya terdiri dari tiga klik iklan, sehingga Click Through Rate (CTR) yang didapat hanya 0,3 persen.
Adapun untuk mengetahui pendapatan 1.000 subscriber bisa menggunakan rumus revenue per impression (RPM) berikut ini.
RPM = (penghasilan/jumlah tampilan halaman) x 1000
Jadi, jika seorang YouTuber memperoleh penghasilan 0,12 USD dari 30 view, RPM yang ia dapatkan adalah (0,12/30) x 1000 = 4 USD atau kurang lebih Rp57.332.
Iklan dari Google Ads
Karena itu setelah membuka channel youtube ada baiknya anda mengurusi google adsense terlebih dahulu. Dengan demikian saat channel anda sudah membesar, anda akan merasakan gaji youtube 1000 subscribe.
Dilansir dalam laman resmi google adsense berikut syarat syarat :
- Mematuhi semua kebijakan monetisasi channel YouTube.
- Tinggal di negara atau wilayah tempat Program Partner YouTube tersedia.
- Tidak ada Teguran Pedoman Komunitas yang aktif di kanal Anda.
- Memiliki lebih dari 4.000 jam waktu tonton publik yang valid dalam 12 bulan terakhir.
- Memiliki lebih dari 1.000 pelanggan (subscribers).
- Memiliki akun AdSense yang ditautkan.
Inilah Hitungan Gaji Youtuber Berdasarkan Jumlah Subscriber. (FOTO : MNC MEDIA)
Peninjauan Kanal Monetisasi
Sebelum mendapatkan gaji youtube 1000 subscriber ada baiknya anda mengenal kanal monetisasi. Sebab channel youtube yang akan dimonetisasi nantinya akan diperiksa pihak terkait. Peninjau memeriksa kepatuhan konten yang paling menggambarkan kanal pengguna terhadap kebijakan yang ada.
Dilansir dari situs bantuan youtube, peninjauan kemungkinan akan berfokus pada konten kanal berikut ini:
- Tema utama
- Video yang paling sering ditonton
- Video terbaru
- Proporsi waktu tonton terbesar
- Metadata video (termasuk judul, thumbnail, dan deskripsi)
- Sementara mengenai hal yang dapat dimonetisasi yaitu :
- Menggunakan klip untuk memberikan ulasan kritis.
- Adegan suatu film yang dialog atau sulih suaranya telah diubah.
- Pemutaran ulang turnamen olahraga yang berisi penjelasan Anda seputar aksi tim lawan demi meraih kemenangan.
- Video reaksi berisi komentar Anda terhadap video aslinya.
- Hasil edit rekaman video karya kreator lain yang telah Anda tambahi jalan cerita atau komentar.
- Sebagai informasi, sejak 1 November 2021, kreator yang melakukan monetisasi wajib melakukan dua langkah verifikasi di akun google kanal youtube. Hal ini dimaksud agar bisa mengakses youtube studio atau mengelola konten youtube studio.
Sekian penjelasan tentang hitungan gaji youtuber berdasarkan jumlah subscriber. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.