MILENOMIC

Inilah Perbedaan E-Paspor dan Paspor Biasa

Salsa Nabila/SEO 03/10/2022 12:18 WIB

Perbedaan e-paspor dan paspor biasa perlu diketahui. Paspor adalah salah satu dokumen penting berisi identitas yang wajib dimiliki oleh seseorang yang hendak me

Inilah Perbedaan E-Paspor dan Paspor Biasa. (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Perbedaan e-paspor dan paspor biasa perlu diketahui. Paspor adalah salah satu dokumen penting berisi identitas yang wajib dimiliki oleh seseorang yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri.

Selain paspor biasa, di Indonesia terdapat e-paspor atau paspor elektronik yang mulai diberlakukan sejak tahun 2013. E-paspor sendiri lebih banyak keunggulannya dibandingkan paspor biasa.

Lalu, bagaimana perbedaan e-paspor dan paspor biasa? Berikut ini pembahasan perbedaannya.

Perbedaan E-Paspor dan Paspor Biasa

1.Tempat pengurusan

Tempat pengurusan e-paspor masih terbatas, karena tidak semua kantor imigrasi menyediakan layanan  pengurusan e-paspor.

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-0728.GR.01.01 Tahun 2021, terdapat 52 kantor imigrasi yang sudah melayani pengurusan e-paspor.

  1. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam
  2. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
  3. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai
  4.  Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta
  5. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya;
  6. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat
  7. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan
  8. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan
  9. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh
  10. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang
  11. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi
  12. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu
  13. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung
  14. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkal Pinang
  15. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung
  16. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar
  17. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur
  18. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara
  19. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar
  20. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang
  21. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado
  22. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram
  23. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang
  24. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin
  25. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang
  26. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru
  27. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia
  28. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak
  29. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu
  30. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari
  31. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo
  32. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon
  33. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang
  34. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
  35. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak
  36. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok
  37. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate
  38. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
  39. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura
  40. Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor
  41. Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat
  42. Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya
  43. Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang
  44. Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi
  45. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok
  46. Kantor Imigrasi Kelas II Mamuju
  47. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Timika
  48. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Manokwari
  49. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Pinang
  50. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda
  51. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Serang
  52. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung.

2. Biaya Pengurusan

Harga pengurusan paspor biasa 48 halaman mulai dari Rp 350.000 per permohonan. Sedangkan harga e-paspor 48 halaman mulai dari Rp 650.000 per permohonan. 

Inilah Perbedaan E-Paspor dan Paspor Biasa. (FOTO: MNC Media)

3. Keamanan dan Kelengkapan Data

Paspor biasa hanya terdapat data diri dan pemegang paspor. Sedangkan e-paspor terdapat data yang lebih lengkap, yakni data biometrik wajah dan sidik jari pemegangnya. Selain itu, data itu tersimpan dalam chip dan bisa dipindai.

4. Bentuk dan Perawatan Paspor

Jika dilihat bentuk e-paspor tidak jauh berbeda dengan paspor biasa. Namun, di bagian bawah sampul paspor, terdapat logo yang menandakan bahwa paspor tersebut merupakan e-paspor.

Karena di dalamnya terdapat chip, maka perawatan paspor elektronik pun tidak sembarangan. Di bagian belakang paspor telah tercantum anjuran kepada pemegang paspor agar paspornya tidak rusak, sehingga bisa dibaca oleh sistem.

Jika Anda memiliki e-paspor, tidak disarankan menaruh paspornya di kantong celana agar tidak tertekuk atau terlipat, tidak menjepit paspor dengan stapler, dan tidak meletakkan paspor dalam waktu yang lama di tempat yang mengeluarkan hawa panas, salah satunya televisi.

5. Negara yang Menerapkan E-Paspor

Terdapat sebanyak 160 negara yang telah memberlakukan e-paspor untuk warga negaranya mulai dari tahun 2019.

Selain Indonesia, negara-negara yang menerapkannya ialah seperti Jepang, Amerika Serikat, dan India.

Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan e-paspor dan paspor biasa. Semoga bisa menjadi informasi yang berguna untuk Anda.

SHARE