Inilah yang Perlu Dicermati dalam Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Membuat laporan laba rugi perusahaan dagang perlu mencermati beberapa hal. Karena itu Anda perlu membaca artikel ini hingga tuntas.
IDXChannel - Membuat laporan laba rugi perusahaan dagang perlu mencermati beberapa hal. Karena itu Anda perlu membaca artikel ini hingga tuntas.
Laporan laba rugi adalah sebuah dokumen yang sangat penting bagi setiap bisnis, termasuk perusahaan dagang. Laporan ini memiliki peran utama dalam membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja keuangan mereka.
Lantas apa saja yang perlu dicermati dalam membuat laporan laba rugi perusahaan dagang? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber ini.
Pengertian Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang memuat informasi tentang pendapatan, beban, serta laba atau kerugian yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan ini memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan dalam jangka waktu tersebut.
Tujuan Pembuatan Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi dibuat dengan beberapa tujuan utama, yaitu:
1. Evaluasi Keuangan
Laporan ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan. Dengan melihat laba atau kerugian yang dihasilkan, perusahaan dapat menilai sejauh mana keuangan mereka terkendali.
2. Indikator Perkembangan
Laporan laba rugi juga berfungsi sebagai indikator perkembangan perusahaan. Jika laba yang diperoleh lebih besar daripada kerugian, maka ini menunjukkan bahwa perusahaan berkembang. Sebaliknya, jika kerugian lebih besar, maka perusahaan mungkin menghadapi kesulitan.
Inilah yang Perlu Dicermati dalam Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang. (FOTO : MNC MEDIA)
Unsur dalam Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Ada empat unsur utama dalam laporan laba rugi perusahaan dagang, yaitu:
1. Pendapatan (Revenue)
Unsur ini mencakup pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan. Pendapatan kotor dikurangi dengan potongan harga, retur, dan tunjangan lainnya.
2. Beban (Expenses)
Beban mencakup pengeluaran yang terjadi selama periode tertentu. Ini termasuk beban penjualan dan beban umum/administrasi.
3. Keuntungan (Profit)
Keuntungan merupakan peningkatan ekuitas akibat dari pendapatan atau investasi dari pemilik perusahaan.
4. Kerugian (Loss)
Kerugian adalah penurunan ekuitas akibat dari beban dan distribusi kepada pemilik perusahaan.
Format Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Berikut adalah format umum laporan laba rugi perusahaan dagang:
1. Pendapatan
Bagian pertama mencantumkan pendapatan yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa perusahaan. Ini kemudian dikurangi dengan harga pokok penjualan untuk mendapatkan laba kotor.
2. Beban
Bagian kedua mencantumkan beban-beban operasional seperti beban penjualan dan beban umum/administrasi.
3. Pendapatan Lain
Bagian ketiga mencakup pendapatan lain yang berasal dari sumber di luar operasi pokok perusahaan, dan beban-beban yang terkait.
4. Laba atau Kerugian
Bagian terakhir menunjukkan laba atau kerugian bersih perusahaan sebelum pajak pendapatan.
Persiapan Membuat Laporan Laba Rugi
Untuk membuat laporan laba rugi, Anda perlu melakukan persiapan dengan mengumpulkan informasi keuangan relevan.
Informasi ini bisa diperoleh dari faktur, kuitansi, laporan kartu kredit, dan transaksi rekening bank. Selanjutnya, buatlah daftar penjualan dan pengeluaran perusahaan.
Pembagian Laba dalam Laporan Laba Rugi
Ada empat tahap pembagian laba dalam laporan laba rugi, yaitu:
1. Laba Kotor
Ini adalah pendapatan langsung dari penjualan produk perusahaan setelah dikurangi dengan harga pokok penjualan.
2. Laba Operasi
Laba operasi adalah selisih antara pendapatan dan beban operasional perusahaan.
3. Laba Sebelum Pajak
Laba sebelum pajak adalah jumlah laba sebelum dipotong pajak pendapatan.
4. Laba Bersih
Laba bersih adalah keuntungan yang dihasilkan setelah dipotong pajak pendapatan.
Dengan pemahaman yang baik mengenai laporan laba rugi, perusahaan dagang dapat melakukan evaluasi kinerja keuangan yang lebih baik, memantau perkembangan, dan membuat keputusan yang tepat guna mencapai kesuksesan dalam bisnisnya. (MYY)