Intip 7 Daerah Penghasil Gas Alam Terbesar di Indonesia, dari Sumatera hingga Papua
Ada beberapa daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia saat ini, dari ujung timur hingga ujung barat negara
IDXChannel – Ada beberapa daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia saat ini, dari ujung timur hingga ujung barat negara.
Gas alam merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak terbarukan yang muncul dari berbagai reaksi kimia, seperti pelapukan berbagai hewan, tanaman, serta mikroorganisme yang sudah mengerak dari jutaan tahun yang lalu. Indonesia sendiri sempat masuk ke dalam 10 negara yang menghasilkan gas alam terbesar di dunia, dengan meraih urutan ketiga sebagai negara dengan cadangan gas alam terbesar di kawasan Asia Pasifik.
Daerah Penghasil Gas Alam Terbesar di Indonesia
Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 214 K/82/MEM/2020 tentang Penetapan Daerah Penghasil dan Dasar Penghitungan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Minyak dan Gas Bumi untuk Tahun 2021, ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki jumlah gas alam yang melimpah. Berikut beberapa daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia:
-
Sumatera Selatan (497.426,90)
Sumatera Selatan menempati posisi pertama sebagai daerah di Indonesia yang ditetapkan memiliki jumlah gas alam yang banyak. Jumlah gas alam tersebut mencapai 497.426,90 MMBTU.
Sumatera Selatan meliputi tujuh kabupaten sebagai penghasil gas alam, yakni:
- Kabupaten Lahat: 4.099,32 MMBTU
- Kabupaten Muara Enim: 46.123,48 MMBTU
- Kota Prabumulih: 4.183,16 MMBTU
- Kabupaten Musi Banyuasin: 354.898,57 MMBTU
- Kabupaten Musi Rawas: 79.372,71 MMBTU
- Kabupaten Ogan Komering Ulu: 7.132,68 MMBTU
- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir: 1.616,96 MBTU
-
Papua Barat (457.423,21)
Daerah selanjutnya yang menjadi penghasil gas alam terbesar yaitu Papua Barat. Papua Barat memiliki jumlah gas alam sebanyak 457.423,21 MMBTU, yang berasal dari:
- Kabupaten Teluk Bintuni: 453.642,86 MMBTU
- Kabupaten Sorong: 3.780,36 MMBTU
-
Sulawesi Tengah (136.329,57)
Sulawesi Tengah juga menjadi daerah penghasil gas alam yang cukup tinggi di angka 136.329,57 MMBTU. Walaupun cukup besar, jumlah tersebut dihasilkan hanya dari satu kabupaten saja, yaitu Kabupaten Banggai.
-
Kalimantan Timur (81.823,68)
Kalimantan Timur memiliki jumlah gas alam mencapai 81.823,68 MMBTU. Beberapa kabupaten/kota yang menghasilkan gas alam di Kalimantan Timur ini antara lain:
- Kota Samarinda: 63,96 MMBTU
- Kabupaten Kutai Kertanegara: 75.004,63 MMBTU
- Kabupaten Panajam Paser Utara: 6.219,66 MMBTU
- Kota Bontang: 535,43 MMBTU
-
Jambi (76.363,99)
Daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia selanjutnya adalah Jambi, dengan total gas alam sebanyak 76.363,99 MMBTU. Jambi memiliki empat kabupaten yang masing-masing menghasilkan gas alam cukup besar, antara lain:
- Kabupaten Muaro Jambi: 0,77 MMBTU
- Kabupaten Tanjung Jabung Timur: 10.237,59 MMBTU
- Kabupaten Tanjung Jabung Barat: 58.186,87 MMBTU
- Kabupaten Batanghari: 7.938,75 MMBTU
-
Jawa Barat (66.998,03)
Di antara tiga provinsi Jawa, Jawa Barat menjadi penghasil gas alam terbesar mengalahkan Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan jumlah 66.998,03 MMBTU. Beberapa daerah penghasil gas alam dari Jawa Barat antara lain:
- Kabupaten Indramayu: 7.299,95 MMBTU
- Kabupaten Karawang: 14.866,38 MMBTU
- Kabupaten Majalengka: 390,17 MMBTU
- Kabupaten Subang: 33.581,57 MMBTU
- Kabupaten Bekasi: 9.210,53 MMBTU
- Kota Bekasi: 1.649,44 MMBTU
-
Kepulauan Riau (49.144,64)
Yang terakhir yaitu Provinsi Kepulauan Riau, dengan total gas alam sebesar 49.144,64 MMBTU. Terdapat dua kabupaten penghasil gas alam di Kepulauan Riau, yaitu:
- Kabupaten Natuna: 31.944,02 MMBTU
- Kabupaten Kepulauan Anambas: 17.200,62 MMBTU
Itulah tujuh daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia.