MILENOMIC

Investasi Obligasi Korporasi, Yuk Kenali Dulu Sebelum Membeli

Shifa Nurhaliza 17/10/2021 10:55 WIB

Investasi Obligasi Korporasi diterbitkan oleh perusahaan Swasta Nasional, termasuk BUMN dan BUMD.

Investasi Obligasi Korporasi, Yuk Kenali Dulu Sebelum Membeli. (Foto: Investasi Obligasi Korporasi)

IDXChannel – Investasi Obligasi Korporasi diterbitkan oleh perusahaan Swasta Nasional, termasuk BUMN dan BUMD. Sementara itu obligasi pemerintah (SBN) diterbitkan pemerintah. 

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindahtangankan, dan berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu.

Obligasi juga merupakan surat utang yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Sebelum membeli obligasi korporasi, investor harus tahu peringkat-peringkatnya. Sebab Obligasi Korporasi merupakan salah satu instrumen investasi yang mendapatkan return yang tinggi.

Berdasarkan informasi OJK, adapun keuntungan membeli Obligasi Korporasi yakni:

1. Obligasi Korporasi memberikan pendapatan tetap (fixed income) berupa kupon atau bunga.
Dalam obligasi korporsasi, Kupon atau bunga tersebut dibayarkan secara regular hingga jatuh tempo dan telah ditetapkan dalam persentasi dari nilai nominal. Tingkat bunga atau kupon obligasi ini bisa dikatakan lebih tinggi dari tingkat bunga yang ditawarkan di deposito perbankan pada umumnya. 

Pemegang obligasi nyatanya akan mendapatkan bunga secara rutin selama masa waktu berlakunya obligasi tersebut. Sejatinya, bunga yang ditawarkan obligasi biasanya lebih tinggi daripada bunga yang diberikan deposito atau Sertifikat Bank Indonesia (BI).

2. Investor akan mendapatkan keuntungan atas penjualan obligasi (capital gain).
Selain penghasilan berupa kupon, pemegang obligasi tersebut juga dapat memperjualbelikan obligasi yang ia miliki. Jika ingin menjual lebih tinggi dibandingkan dengan harga belin, maka para pemegang obligasi tentunya akan mendapatkan selisih yang disebut dengan capital gain.

Capital gain ini juga akan didapatkan jika investor membeli obligasi dengan harga diskon, atau dengan nilai yang lebih rendah dari nilai nominal yang seharusnya. Kemudian, nantinya pada waktu jatuh tempo memperoleh pembayaran sesuai dengan harga nominal.

Selain keuntungan, adapun risiko membeli obligasi korporasi yaitu jika perusahan tidak mampu membayar kupon obligasi maupun risiko, maka perusahaan tidak mampu mengembalikan pokok obligasi.

Dengan adanya ketidakmampuan perusahaan tersebut dalam membayar kewajiban ini biasa dikenal dengan sebutan default. Meskipun hal tersebut jarang terjadi, namun bisa jadi suatu ketika penerbit obligasi tidak mampu membayar baik bunga maupun pokok obligasi.

SHARE