MILENOMIC

John D Rockefeller Orang Terkaya Pertama di Dunia, Raja Minyak Bertangan Dingin

Dhera Arizona 31/03/2023 14:00 WIB

Apakah Anda penasaran siapa yang pertama kali dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia? Jawabannya adalah John D Rockefeller.

John D Rockefeller Orang Terkaya Pertama di Dunia, Raja Minyak Bertangan Dingin. (Foto Istimewa)

IDXChannel – Apakah Anda penasaran siapa yang pertama kali dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia? Jawabannya adalah John D Rockefeller.

Kekayaan John D Rockefeller saat itu mencapai USD314 miliar.

“John D Rockefeller adalah orang terkaya pertama di dunia. Ia merupakan miliarder asal Amerika Serikat yang pertama kali dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia. Kekayaannya mencapai USD314 miliar,” dikutip dari akun TikTok @bigalphaid, Jumat (31/3/2023).

Yuk mari intip strategi bisnis John D Rockefeller hingga akhirnya dia bisa dinobatkan menjadi orang terkaya pertama di dunia.

John merupakan raja minyak yang mendirikan Standart Oil Company yang pernah menjadi perusahaan minyak terbesar di dunia. Pada 1859, John memutuskan untuk menjadi pebisnis dengan mendirikan perusahaan dengan tetangganya Maurice Clark sebagai mitra. Mereka mendirikan perusahaan tersebut dengan modal awal USD4.000.

”Perusahaan mereka mampu menghasilkan profit yang lumayan besar dalam waktu singkat. Pada tahun pertama, mereka mendapatkan USD4.400 dan pada tahun kedua mendapat keuntungan berkali-kali lipat mencapai USD17 ribu,” tegas akun tersebut.

John membeli kilang minyak di Cleveland pada 1863. Ia membuat usahanya efisien dengan membuat barel minyak dari kayu, sehingga membuat biaya alokasi untuk barel setengah kali lebih murah dari kompetitornya.

Pada 1870, perusahaan John direorganisasi menjadi Standart Oil Company of Ohio setelah menggandeng jasa pengangkutan minyak Pennsylvania Railroad. Perusahaan ini berhasil memonopoli harga minyak dan berhasil menguasai 90% dari pasar minyak di Amerika Serikat hingga menjadi perusahaan minyak terbesar di dunia.

Dalam mendulang kesuksesan, bukan berarti John tanpa berbuat curang sama sekali. Berikut adalah strategi gelap yang digunakan John:

1. Menjegal Clark, mitra usaha pertamanya untuk merebut keuangan kantor

2. Bersekongkol dengan pemerintah setempat

3. Menggandeng perusahaan pengangkut minyak untuk memonopoli harga

4. Mengontrol pasar hingga kompetitornya bangkrut

Namun, strategi tersebut berhasil dihancurkan oleh pemerintah AS dengan membubarkan Standart Oil Company serta memecah perusahaan tersebut menjadi 34 perusahaan kecil agar monopoli tidak kembali terjadi.

John Akhirnya pensiun dan mendirikan Yayasan Rockfeller pada tahun 1913 dan kemudian meninggal pada usia 97 tahun di Florida.

(Penulis: Prihandini N/Magang)

(YNA)

SHARE