Kapan Manusia Mulai Mengenal Uang? Begini Sejarahnya
Tahukah Anda kapan manusia mulai mengenal uang? Sejarah uang dalam peradaban manusia memang memiliki akar yang cukup panjang.
IDXChannel – Tahukah Anda kapan manusia mulai mengenal uang? Sejarah uang dalam peradaban manusia memang memiliki akar yang cukup panjang.
Sebelum adanya konsep uang, manusia umumnya menggunakan sistem barter sebagai bentuk pertukaran barang dan jasa. Dalam sistem barter, barang-barang diperdagangkan langsung dengan barang-barang lain tanpa adanya media pertukaran standar.
Adanya uang lantas menggantikan konsep barter tersebut. Uang kemudian menjadi alat tukar dan alat pembayaran yang digunakan sesuai standar yang ditetapkan. Lantas, kapan manusia mulai mengenal uang? IDXChannel merangkum sejarahnya sebagai berikut.
Kapan Manusia Mulai Mengenal Uang
Sebelum munculnya uang, pada umumnya manusia menggunakan sistem barter sebagai bentuk pertukaran barang dan jasa. Untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan, manusia menukarkannya dengan barang lain tanpa adanya media pertukaran yang standar. Seiring berjalannya waktu, manusia kemudian mengenal konsep uang barang yakni menggunakan uang dalam bentuk barang-barang yang memiliki nilai intrinsik atau nilai guna yang diakui oleh masyarakat.
Pada sekitar tahun 9000 hingga 6000 SM, uang komoditas pun mulai tidak lagi menggunakan benda-benda kecil dan berubah menggunakan hewan ternak. Lalu, saat budaya pertanian muncul, uang komoditas pun mulai bergeser yakni dengan menggunakan produk pertanian seperti gandum, sayuran, biji-bijian, dan tumbuhan lainnya.
Pada 1200 SM, manusia mulai menggunakan uang primitif. Uang primitif ini terbuat dari cangkang hewan mollusca seperti kerang. Uang primitif ini digunakan dengan nama Cowrie yang berasal dari Kepulauan Maladewa di Samudera Hindia. Cowrie ini pun menjadi barang berharga pada awal peradaban Cina dan India. Cowrie digunakan oleh para pedagang yang dibawa sepanjang rute perdagangan ke Afrika. Orang-orang Eropa pun mulai menamainya dengan nama Wampum dan menggunakannya sebagai mata uang di pasar.
Manusia Mulai Menggunakan Logam Mulia
Selanjutnya, perkembangan peradaban manusia pun semakin maju hingga munculah konsep penggunaan logam mulia, seperti emas dan perak, yang digunakan sebagai alat tukar dan pembayaran. Logam mulia memiliki nilai intrinsik dan dapat diukur dengan mudah. Logam ini jugalah yang selanjutnya digunakan untuk membuat koin yang diterima sebagai alat pembayaran yang sah.
Keberadaan uang pertama kali dicetuskan pada abad ke-6 SM oleh Bangsa Lydia dari Turki. Bangsa Lydia membuat uang dari campuran emas dan perak yang memiliki bentuk seperti kacang polong. Komposisi kandungan logam emas dan perak dalam uang ini sekitar 75:25 yang menjadi standar uang logam kala itu. Mereka menamai uang tersebut dengan nama elektrum.
Barulah pada 560-546 SM, uang logam resmi diciptakan Croesus di Yunani. Bangsa Yunani pun tercatat dalam sejarah sebagai penemu uang logam pertama di dunia. Bangsa Yunani kemudian mencetak uang logam dalam berbagai jenis dengan nilai yang bervariasi sesuai dengan bahan pembuatnya.
Mulai Menggunakan Uang Kertas
Pada abad ke-7, uang kertas mulai muncul di Tiongkok (Cina). Ketika Dinasti Tang berkuasa, seseorang bernama Ts’ai Lun berhasil menciptakan kertas dengan bahan yang berasal dari kulit kayu murbei.
Uang kertas awalnya diterbitkan oleh bank-bank dan pedagang sebagai tanda klaim atas koin emas atau perak yang disimpan. Namun, seiring berjalannya waktu, uang kertas pun lantas menjadi lebih umum digunakan sebagai alat pembayaran yang independen nilainya.
Selanjutnya, uang kertas pun mulai digunakan di Eropa. Penggunaan uang kertas menyebar ke wilayah Eropa pada abad ke-17 dan ke-18. Bank-bank dan pemerintah mulai menerbitkan uang kertas sebagai pengganti logam berharga. Uang kertas ini didukung oleh cadangan logam mulia yang disimpan oleh lembaga penerbit.
Seiring dengan perkembangan perbankan dan sistem keuangan modern, uang kertas terus digunakan secara luas. Uang kertas modern mencakup mata uang nasional yang diterbitkan oleh pemerintah, seperti dolar, euro, yen, dan lain-lain.
Hingga saat ini, uang terus mengalami perkembangan sesuai dengan zamannya. Di era digital saat ini, manusia mulai menciptakan konsep uang elektronik yang bisa digunakan dalam transaksi non-tunai. Selain itu, uang elektronik ini juga digunakan sebagai alat pembayaran melalui aplikasi digital yang saat ini semakin umum digunakan masyarakat di seluruh dunia.
Itulah ulasan mengenai kapan manusia mulai mengenal uang dan sejarahnya hingga saat ini terbentuk uang elektronik.