Kenali Arti Pre-Order dalam Sistem Jual Beli Online Shop
Arti pre-order bisa diketahui lewat artikel ini. Karena itu, ada baiknya membaca artikel ini hingga tuntas.
IDXChannel - Arti pre-order bisa diketahui lewat artikel ini. Karena itu, ada baiknya membaca artikel ini hingga tuntas.
Belanja online dengan sistem pre-order (PO) tentu sudah akrab di telinga masyarakat. Namun, apakah semua orang benar-benar memahami konsep ini, serta manfaatnya bagi bisnis online? Berikut adalah penjelasan mengenai sistem PO, keuntungan, dan cara kerjanya.
Lantas apa saja arti pre-order? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Arti Pre-Order
Pre-order atau sering disingkat PO adalah metode penjualan di mana produk yang diinginkan belum tersedia secara langsung dari penjual saat dipesan. Artinya, pembeli harus memesan dan membayar terlebih dahulu, kemudian menunggu hingga produk tersebut siap untuk dikirimkan oleh penjual.
Sistem PO biasanya diterapkan ketika produk masih dalam proses produksi atau harus dipesan dari luar negeri. Penjual biasanya memberikan batas waktu pemesanan berdasarkan kuota yang tersedia, yang bisa berlangsung antara 2-3 minggu atau lebih tergantung pada kesiapan penjual.
Kenali Arti Pre-Order dalam Sistem Jual Beli Online Shop. (FOTO: MNC MEDIA)
Keuntungan Pre-Order untuk Bisnis Online
Pendapatan dan Penjualan Lebih Terjamin
Dengan sistem PO, penjual dapat mengetahui jumlah pasti produk yang perlu diproduksi berdasarkan pesanan yang diterima. Hal ini memberikan kepastian terhadap penjualan dan pendapatan. Selain itu, karena pembeli sudah membayar terlebih dahulu, penjual tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk memproduksi barang.
Manajemen Inventaris yang Lebih Efisien
Sistem PO membantu penjual mengelola stok barang dengan lebih baik. Penjual bisa mengetahui jumlah permintaan dengan rinci, sehingga bisa mengatur jumlah produksi sesuai kebutuhan. Hal ini mengurangi risiko kelebihan stok dan menghindari potensi kerugian.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Sistem PO?
Sistem PO dapat dimanfaatkan dalam situasi tertentu untuk menghindari kerugian akibat stok yang tidak terjual. Waktu yang tepat untuk menerapkan sistem ini adalah saat meluncurkan produk baru, menghadirkan produk edisi terbatas, atau ketika bisnis ingin melakukan uji pasar.
Cara Kerja Sistem Pre Order
Proses pre-order cukup sederhana. Pembeli melakukan pemesanan terhadap produk yang diinginkan dan membayar sejumlah uang muka. Setelah produk selesai dan dikirimkan, pembeli bisa melunasi pembayaran. Namun, ada juga beberapa penjual yang menetapkan pembayaran penuh di awal sebelum produk dikirimkan.
Itulah penjelasan arti pre-order. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)