MILENOMIC

Kenali Perbedaan Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn

Mohammad Yan Yusuf 12/07/2023 13:35 WIB

Beberapa perbedaan startup unicorn, decacorn, dan hectocorn ini bisa menjadi informasi yang menarik bagi Anda. Sebab ketiganya bisa menjadi tulang punggung.

Kenali Perbedaan Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Beberapa perbedaan startup unicorn, decacorn, dan hectocorn ini bisa menjadi informasi yang menarik bagi Anda. Sebab ketiganya bisa menjadi tulang punggung perekonomoin bangsa.

Seperti diketahui unicorn, decacorn, dan hectocorn merupakan beragam jenis startup. Selain karena namanya, mereka umumnya memiliki perbedaan dari permodalan. 

Lantas apa saja perbedaan startup unicorn, decacorn, dan hectocorn? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber tepercaya.

Perbedaan Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn

Perkembangan ekonomi digital di Indonesia membuat perusahaan rintisan atau startup semakin tumbuh dan berkembang. Menurut situs Startup Ranking, Indonesia memiliki lebih dari 2.000 startup. 

Lantas apa perbedaan ketiga istilah tersebut? berikut kami rangkum perbedaan unicorn, decacorn, dan hectocorn.

Unicorn

Startup unicorn merupakan istilah yang digunakan untuk industri perusahaan rintisan swasta yang memiliki nilai valuasi lebih dari USD1 miliar atau sekitar Rp14 triliun.

Istilah ini dipopulerkan pertama kali oleh Aileen Lee yaitu seorang investor perusahaan startup pendiri Cowboy Ventures yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat.

Istilah ini muncul dalam artikel yang ditulisnya berjudul “Welcome to The Unicorn Club” yang terbit di Techcrunch November 2013 lalu. Angka valuasi perusahaan unicorn sendiri didasarkan pada investor dan pemodal ventura yang merasa bahwa startup tersebut berpotensi untuk berkembang dalam jangka panjang.

Di Indonesia telah memiliki deretan startup unicorn di antaranya adalah Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, OVO, J&T Ekspedisi, dan baru-baru ini perusahaan dalam bidang makanan dan minuman yaitu Kopi Kenangan yang baru saja mendapatkan suntikan pendanaan seri C.

Kenali Perbedaan Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn. (FOTO : MNC MEDIA)

Decacorn

Decacorn Sedangkan Decacorn merupakan level startup di atas unicorn yang memiliki valuasi nilai USD10 miliar atau sekeitar Rp140 triliun.

Beberapa perusahaan decacorn teratas dunia di antaranya adalah Uber, Airbnb, SpaceX, WeWork, Bytedance, Didi Chuxing, JUUL Labs, Stripe, Palantir Technologies dan Lu.com. 

Indonesia juga memiliki satu startup berstatus decacorn, yakni perusahaan ride hailing GoJek. Setelah mendapatkan gelar startup unicorn pertama di Indonesia pada 2016.

Kini Gojek Indonesia terus berkembang hingga pada tahun 2019 resmi menyabet gelar startup decacorn pertama di Indonesia Gojek Indonesia dan Tokopedia pada tahun 2021 kini telah melakukan penggabungan usaha atau merger di bawah payung grup GoTo.

Hectocorn

Hectocorn Hectocorn merupakan istilah level startup tertinggi yang memiliki valuasi nilai USD100 miliar dollar atau sekitar Rp1.400 triliun. Beberapa perusahaan teknologi di dunia masuk dalam kategori hectocorn, di antaranya Apple, Google, Facebook, Microsoft, Oracle, dan Cisco. 

Biasanya perusahaan yang mampu mencapai level hectacorn hanya mencapai satu sampai tiga perusahaan baru setiap tahunnya dan hanya perusahaan tingkat dunia yang dapat berpotensi menjadi hectacorn. 

Itulah penjelasan perbedaan startup unicorn, decacorn, dan hectocorn. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

SHARE