IDXChannel - Perusahaan rintisan (startup) Indonesia, eFishery, menjadi unicorn Indonesia selanjutnya setelah mengumpulkan pendanaan sebesar USD200 juta, Jumat (7/7/2023).
Melansir Bloomberg, nilai startup aquatech tersebut kini mencapai USD1,4 miliar setelah pendanaan putaran Seri D yang dipimpin oleh 42XFund, perusahaan funding asal Abu Dhabi. (Lihat grafik di bawah ini.)
Nilai valuasi eFishery kini lebih dari tiga kali lipat nilai sebelumnya sebesar USD410 juta pada tahun 2022, menurut sang Chief Executive Officer (CEO), Gibran Huzaifah.
Perusahaan manajer investasi pensiun (pension fund) Malaysia, Kumpulan Wang Persaraan dan ResponsAbility Investments AG hingga 500 Global juga dilaporkan turut bergabung dalam putaran pendanaan tersebut.
Beberapa angel investor eFishery sebelumnya juga termasuk Northstar Group, Temasek Holdings Pte dan SoftBank Group Corp.
Badai Tech Winter
Perusahaan, yang melayani 70.000 petambak ikan dan udang di Indonesia ini melampaui angka valuasi USD1 miliar dalam setahun di mana bisnis startup tengah menghadapi era tech winter.
Perlambatan ekonomi, kenaikan suku bunga dan tingkat inflasi yang lebih tinggi telah mendorong investor modal ventura di seluruh dunia untuk menarik diri dari banyak proyek pendanaan startup.
Menurut sang CEO, eFishery berencana menggunakan modal tersebut untuk berekspansi di india dan sebelum mengejar strategi IPO di AS atau Indonesia dalam dua tahun ke depan.
“Kami ingin menjadi pemimpin dunia selama lima tahun ke depan dan melakukan IPO di beberapa titik, yang paling awal adalah pada 2025,” ujar Gibran Huzaifah dikutip Bloomberg, 7 Juli 2023.