Adapun secara total, Indonesia memiliki 2.300 startup atau yang terbanyak di Asia Tenggara. Selain itu, setidaknya ada 21 startup Indonesia yang berstatus unicorn dan decacorn.
Unicorn merupakan sebutan bagi startup dengan valuasi lebih dari USD1 miliar. Sementara itu, decacorn di atas USD10 miliar.
Decacorn Tanah Air saat ini dipimpin oleh Gojek. Adapun unicorn RI kini dikuasai Tokopedia yang kemudian merger pada Mei 2021 dengan Gojek.
Keduanya kemudian membentuk entitas baru bernama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan secara resmi mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022.
Kini, eFishery menjadi startup terbaru yang menduduki kursi unicorn RI. Namun, badai tech winter disebut masih menjadi momok utama industri startup. Terlihat dari serangkaian pemutusan hubungan kerja (PHK) yang masih terjadi di industri ini.
Pada November tahun lalu, GOTO memutuskan untuk melakukan PHK terhadap sebanyak 12 persen atau sebanyak 1.300 orang karyawannya.
Belum lama, startup jasa ride hailing Grab mengumumkan akan melakukan PHK terhadap lebih dari 1.000 karyawan.
Kondisi bisnis startup yang belum sepenuhnya pulih dari guncangan ekonomi makro ini menjadi tantangan tersendiri bagi eFishery ke depan. (ADF)