MILENOMIC

Kenalkan Prosedur dan Harga Tes DNA di Rumah Sakit Indonesia

Mohammad Yan Yusuf 22/11/2022 10:09 WIB

Prosedur dan harga tes DNA di rumah sakit Indonesia bisa terlihat lewat artikel ini.  Test DNA memiliki beberapa fungsi yang sejauh ini tidak Anda sadari.

Kenalkan Prosedur dan Harga Tes DNA di Rumah Sakit Indonesia. (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Prosedur dan harga tes DNA di rumah sakit Indonesia bisa terlihat lewat artikel ini. 

Selain itu, lewat artikel ini juga akan menjelaskan bagaimana prosedur untuk tes DNA yang bisa dilakukan. Seperti diketahui tes DNA sendiri memiliki banyak manfaat. Mulai dari tes keturunan hingga kondisi medis dan ancaman segala penyakitnya.  

Karena itulah tidak jarang banyak beberapa asuransi kesehatan melengkapi tes DNA sebagai bagian dari fasilitas medisnya. Lantas apa saja prosedur dan harga tes DNA di rumah sakit di Indonesia? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber. 

Prosedur dan Harga Tes DNA di Rumah Sakit

Apa itu DNA?

Sebelum mendalami prosedur dan harganya. Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai test ini. DNA merupakan singkatan dari deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat. DNA sendiri memiliki artian bagian inti sel yang menyimpan semua informasi tentang genetika.

Bisa dikatakan tubuh manusia terdiri atas jutaan sel dengan sebagian besar mengandung gen dengan rangkaian lengkap. Bisa dikatakan DNA membentuk satu kesatuan untaian yang disebut kromosom. 

Adapun jumlah kromoson manusia normal sebanyak 46 terdiri atas 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex (XX atau XY).

karena itulah kelahiran anak akan menerima setengah pasang kromosom dari ayah dan setengah pasang kromosom lainnya dari ibu, tidak heran bila setiap individu membawa sifat yang diturunkan baik dari ibu maupun ayah.

Fungsi Gen DNA

Melihat demikian, fungsi gen DNA dan kromosom menentukan banyak karakteristik pada seseorang seperti warna mata, golongan darah, jenis rambut, warna kulit, dan sifat-sifat khusus dari manusia.

Pengertian tes DNA

Selain itu, tes DNA atau tes genetika merupakan prosedur yang digunakan untuk mengetahui informasi genetika seseorang. Melalui tes DNA, seseorang bisa mengetahui garis keturunan dan juga risiko penyakit tertentu.

Selain itu, melalui serangkaian metode yang digunakan, mempermudah mengidentifikasi fragmen-fragmen dari DNA itu sendiri. Sederhananya, tes DNA adalah metode untuk mengidentifikasi, menghimpun, dan menginventarisasi file-file khas karakter tubuh.

Kenalkan Prosedur dan Harga Tes DNA di Rumah Sakit Indonesia. (FOTO: MNC Media)

Harga Tes DNA di Rumah Sakit

Melihat dari penjelasan di atas, bisa dikatakan tes DNA sangat ampuh sebagai alat untuk identifikasi. Tidak heran  dengan semakin berkembangnya teknologi, tes DNA dapat digunakan untuk identifikasi dengan akurasi hampir 100 persen.

Harga Tes DNA di Rumah Sakit

Lantas berapa sebenarnya harga tes DNA di Rumah Sakit? Tentunya berbeda di setiap rumah sakit dan beberapa laboratorium yang ada. Bisa dikatakan perbedaan tes DNA tergantung pada jenis dan tujuan tes DNA yang dilakukan, contohnya harga tes DNA pada anak dan orang dewasa tentunya berbeda, begitu untuk tes pada anak dan ayah. 

Meski demikian, dilansir beberapa situs kesehatan, harga tes DNA di RSCM berkisar Rp10 juta. Nilai demikian sudah pasti berbeda dengan rumah sakit lainnya. 

Untuk lebih jelasnya, berikut harga tes DNA terbaru di rumah sakit besar di Indonesia.

Rumah Sakit Kota Harga Tes DNA

RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat Rp10.000.000

Mitra Keluarga Kemayoran Jakarta Pusat Rp9.900.000

  1. Bhayangkara Tk. IR. Said Sukanto (RS Polri) Jakarta Timur Rp7.500.000

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Rp9.000.000 / 3 anggota keluarga (+Rp1.000.000 / 1 tambahan anggota keluarga)

Global Doctor Indonesia Jakarta Timur Rp6.550.00

Bisa Menggunakan BPJS?

Melihat harganya yang begitu besar dan dinilai belum terlalu signifikan bagi analisis medis. Bisa dikatakan menjadi salah satu dugaan bila tes ini belum bisa dicover sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Inilah yang menjadikan tes DNA bukan termasuk ke dalam kategori pemeriksaan untuk indikasi medis. Karenanya bisa dikatakan untuk melakukan tes DNA, Anda perlu merogoh kocek Anda sendiri. 

Manfaat tes DNA

Di Indonesia sendiri, tes DNA paling umum diketahui untuk membuktikan kebenaran anak kandung. Terlepas dari itu ada banyak manfaat yang bisa didapat melalui tes DNA, antara lain : 

  1. Melacak hubungan kekerabatan 
  2. Mengetahui kelainan genetika
  3. Memantau kondisi bayi baru lahir
  4. Tes pra-implantasi dalam prosedur bayi tabung
  5. Mengungkap penyakit bawaan
  6. Uji forensik
  7. Perbaikan gaya hidup

Penyakit dari Tes DNA

Selain itu, melalui tes juga kita bisa mengetahui jenis penyakit genetika. Beberapa penyakit yang dapat terdeteksi antara lain:

  1. Kanker payudara, ovarium, dan prostat.
  2. Talasemia
  3. Defisiensi alfa 1-antitrypsin (A1AT).
  4. Crohn
  5. Fibrosis kistik
  6. Intoleransi laktosa
  7. Anemia sel sabit
  8. Sindrom Down

Prosedur dan Syarat Tes DNA

Bisa dikatakan tidak terdapat syarat tes DNA khusus untuk melakukan pengujian ini.

Apabila tes DNA dilakukan untuk mengetahui garis keturunan seperti memastikan status ayah seseorang, maka syarat tes DNA adalah kedua orang tersebut baik calon ayah dan calon anak harus bersedia diambil sampel DNA-nya untuk kemudian diuji di laboratorium.

Untuk bagian tubuh, hampir semua bagian tubuh dapat digunakan untuk sampel tes DNA, tetapi yang sering digunakan adalah darah, rambut, air liur, kuku, atau jaringan tubuh lainnya.

Selain itu, sampel DNA yang digunakan bisa dari inti sel maupun mitokondrianya. Namun yang paling akurat adalah inti sel karena inti sel tidak bisa berubah. Sampel darah adalah sampel yang paling sering digunakan. Namun yang diambil bukanlah sel darah merah melainkan sel darah putih, karena sel darah merah tidak memiliki inti sel.

Berikut Jenis Sampel untuk Tes DNA.

Cara Tes DNA

Melihat sampel demikian, ada beberapa cara yang harus Anda jalani dalam tes DNA diantaranya. 

  1. Pengumpulan sampel

Tahap pertama dari cara tes DNA adalah pengumpulan sampel. Sampel dapat berupa cairan tubuh atau rambut seseorang, keduanya membawa DNA sehingga dapat dijadikan bahan uji. Sederhana dengan sampel menggunakan liur.

  1. Ekstraksi sel

Kemudian sel akan diekstraksi. Cara ini dilakukan dengan cara memecah membran sel. Umumnya tahap ini dilakukan dengan cara menambahkan enzim ke dalam larutan yang mengandung sampel DNA.

  1. Pemisahan DNA

Prosedur selanjutnya yaitu pemisahan DNA. Cara memisahkan DNA yang paling umum adalah proses elektroforesis. Metode ini menggunakan medan listrik untuk mengurutkan molekul dalam sampel.

  1. Penyalinan DNA

Proses penyalinan DNA disebut juga dengan PCR. Salinan DNA ini-lah yang nantinya akan diuji untuk penanda genetik. Mesin PCR dapat melakukan reaksi untuk memperbanyak DNA secara keseluruhan. Proses PCR terdiri dari tiga tahap yaitu denaturasi, annealing, dan ekstensi.

  1. Pengujian DNA

Pengujian dilakukan untuk menemukan penanda genetik dalam DNA yang dapat mengidentifikasi hubungan. Ada ribuan penanda genetik yang diketahui. Namun, tes ini hanya akan melaporkan 16-21 penanda genetik yang lebih spesifik.

  1. Perbandingan DNA

Setelah menemukan penanda genetik, proses selanjutnya adalah perbandingan DNA. Dalam kasus DNA untuk mengetahui status anak dan ayah, calon ayah harus cocok dengan setengah dari penanda genetik anak, karena setengah lainnya berasal dari ibu.

Hasil tes DNA akan dijalankan dari pasien baru dapat dilihat 2-4 minggu.

Itulah penjelasan prosedur dan harga tes DNA di rumah sakit Indonesia. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. 

SHARE