Kenapa Batu Bara Mahal? Ini Beberapa Faktor yang Memengaruhi Harganya
Faktor yang paling umum memengaruhi lonjakan harga batu bara adalah jumlah ketersediaan pasokan yang terbatas atau terhambat.
IDXChannel—Kenapa batu bara mahal? Batu bara diperdagangkan di pasar global dengan harga yang berfluktuasi. Komoditas batu bara pernah mencapai level harga tertingginya pada September 2022 untuk kontrak Oktober, yakni di tingkat USD463,75 per ton.
Jika dikonversikan ke rupiah, nilai itu setara dengan Rp7,33 juta. Sementara untuk harga terbaru, melansir Investing (3/11), harga batu bara Newcastle pada 1 November 2024 tercatat di level USD143,95 per ton.
Batu bara juga pernah menyentuh harga terendahnya, sama seperti komoditas ekstraktif lainnya yang diperdagangkan di pasar dunia. Naik turunnya harga komoditas di pasar global dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor yang paling umum adalah jumlah ketersediaan pasokan yang terbatas atau terhambat, biasanya terjadi karena negara-negara eksportir atau pemasok batu bara mengalami penurunan produksi.
Sehingga jumlah pasokan dari seluruh negara pemasok tidak mencukupi kebutuhan dan permintaan negara importir. Contohnya peperangan antara Rusia dan Ukraina yang memicu kelangkaan gas, sehingga membuat negara-negara di Eropa mengaktifkan kembali pembangkit listriknya yang menggunakan bahan bakar dari batu bara.
Lonjakan permintaan juga biasa terjadi ketika negara-negara empat musim mulai memasuki musim dingin karena membutuhkan batu bara sebagai energi untuk menghangatkan ruangan.
Selain geopolitik dan lonjakan permintaan karena musim, berikut ini adalah alasan lain yang menyebabkan harga batu bara mahal.
1. Pasokan yang Terbatas
Batu bara adalah sumber daya alam ekstraktif yang cadangannya terbatas dan tidak bisa didaur ulang. Semakin lama dan semakin sering manusia mengeruk batu bara, semakin sedikit cadangan tersisa yang dapat dimanfaatkan.
Batu bara sama seperti minyak bumi, proses pembuatannya membutuhkan waktu ratusan, bahkan ribuan tahun lamanya. Kelak, semakin langka cadangan batu bara dunia, maka harganya bisa jadi melonjak lebih tinggi dari harga all time high pada September 2022.
2. Investasi yang Tinggi
Investasi di industri batu bara cukup tinggi, karena proses ekstrasi dan produksinya membutuhkan biaya yang tinggi. Pemilik usaha harus memiliki konsesi lahan untuk mengeksploitasi cadangan dari dalam tanah.
Peralatan dan mesin yang dibutuhkan untuk operasionalnya pun mahal. Selain itu, alur ekstrasi di hulu juga memerlukan teknologi yang tidak murah. Apalagi jika perusahaan yang bersangkutan menerapkan industri terintegrasi mulai dari ekstrasi hingga pengapalan.
3. Biaya Ekspor dan Impor
Biaya ekspor dan impor komoditas juga tinggi. Pelaku usaha yang mengekspor mesti membayar pajak, sama halnya dengan pengusaha yang mendatangkan batu bara dari negara lain. Fluktuasi nilai tukar juga bisa memengaruhi mahalnya harga batu bara.
Itulah beberapa penyebab kenapa batu bara mahal.
(Nadya Kurnia)