MILENOMIC

Lebih Besar Mata Uang Bangladesh atau Indonesia? Cek Nilai Tukarnya

Ratih Ika Wijayanti 18/12/2024 15:11 WIB

Banyak orang kerap penasaran lebih besar mata uang Bangladesh atau Indonesia. Pasalnya, Bangladesh kerap digambarkan memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. 

Lebih Besar Mata Uang Bangladesh atau Indonesia? Cek Nilai Tukarnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Banyak orang kerap penasaran lebih besar mata uang Bangladesh atau Indonesia. Pasalnya, Bangladesh kerap digambarkan memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. 

Secara umum, Indonesia memiliki luas wilayah yang lebih besar secara geografis dengan ekonomi yang terbilang lebih kuat. Sementara itu, Bangladesh memiliki jumlah penduduk lebih padat dan ekonomi yang tumbuh cepat. Meski demikian, baik Indonesia maupun Bangladesh sama-sama merupakan negara berkembang. 

Lantas, lebih besar mata uang Bangladesh atau Indonesia? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut. 

Lebih Besar Mata Uang Bangladesh atau Indonesia?

Bangladesh menggunakan mata uang Taka (BDT) sebagai mata uang resminya. Mata uang ini memiliki simbol ৳ dan kode ISO BDT. Taka dikelola oleh Bangladesh Bank sebagai bank sentral di negara tersebut. Mata uang ini digunakan untuk transaksi sehari-hari dan terdiri dari pecahan koin serta uang kertas.

Kata "Taka" berasal dari bahasa Sanskerta yakni “Tankah” yang berarti koin silver. Selain itu, kata “Tankah” dalam bahasa Bangla juga biasanya digunakan untuk menyebutkan uang, mata uang, atau uang kertas. Jadi dalam bahasa Bangla, Anda bisa menggunakan kata "Taka" untuk merujuk pada uang, terlepas dari mata uang yang Anda gunakan.

Sebagai informasi, Taka Bangladesh (BDT) ini baru diperkenalkan kepada masyarakat Bangladesh pada tahun 1972. Sebelumnya, masyarakat di negara tersebut menggunakan Rupee Pakistan sebagai alat transaksi. Adapun pecahan mata uang Taka Bangladesh terbagi menjadi dua, yaitu koin dan kertas dengan rincian sebagai berikut. 

Sementara itu, Indonesia menggunakan Rupiah dengan simbol Rp dan kode ISO IDR (Indonesian Rupiah) sebagai mata uang resminya.  Rupiah mulai digunakan secara resmi pada 1949 yang menggantikan mata uang ORI yang menjadi mata uang resmi negara ini kala itu. Rupiah diterbitkan dan dikelola oleh Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral negara.

Seperti halnya Taka, Rupiah pun memiliki pecahan yang beragam mulai dari pecahan uang koin hingga uang kertas. 

Lebih besar mata uang Bangladesh atau Indonesia? Jawabannya bergantung pada nilai tukar masing-masing mata uang kedua negara ini. 

Jika dikonversi, per 18 Desember 2024 nilai BDT1 sama dengan IDR134,81. Adapun jika dikonversi ke dalam USD, maka nilai USD1 sama dengan BDT119,58 dan IDR16.110. Artinya, dibutuhkan lebih banyak Rupiah untuk dikonversi ke dalam USD1 dibandingkan Taka Bangladesh. 

Dengan demikian, lebih besar mata uang Bangladesh dibanding mata uang Indonesia.

SHARE