IDXChannel - Bursa saham Korea Selatan (Korsel) merosot dan mata uang won melemah pada Senin (9/12/2024). Pasar bersiap menghadapi periode volatilitas berkelanjutan akibat krisis politik yang semakin dalam.
Dilansir dari Bloomberg, indeks Kospi turun sebanyak 2,2 persen. Indeks Kosdaq anjlok lebih dari 3 persen ke level terendah sejak Mei 2020.
Won merosot sekitar 0,4 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS), sementara obligasi berjangka sedikit berubah.
Investor menghadapi risiko krisis politik yang berkepanjangan setelah mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol gagal akhir pekan lalu. Kubu oposisi berencana kembali mengajukan mosi pemakzulan pekan ini.
"Kospi berpotensi menghadapi skenario terburuk," kata Ahli Strategi Daishin Securities Co Lee Kyoung-Min.