"Kospi dapat runtuh karena kelelahan dan kekecewaan yang terakumulasi, sentimen investor yang sangat terpuruk, dan situasi penawaran dan permintaan," katanya.
Untuk meredakan krisis politik, Pemimpin Partai Kekuasaan Rakyat Han Dong Hoon, partai pemerintah, mengatakan Yoona akan mundur sebagai presiden secara bertahap.
Perdana Menteri Han Duck-soo akan mengelola urusan negara untuk sementara.
Sebelum krisis politik mengguncang Korsel, Kospi dan won sudah termasuk di antara yang berkinerja terburuk di Asia tahun ini. (Wahyu Dwi Anggoro)